Produk kulit yang berkualitas, seperti tas, dompet, sepatu, yang memadukan sentuhan lokal masing - masing daerah.
Sebelum produk ditampilkan di hotel, sudah dilakukan kurasi terlebih dahulu terhadap produk-produk UMKM untuk dapat menyesuaikan sesuai karakter dan budaya setempat.
Dengan begitu, tamu akan lebih mudah dalam berbelanja berbagai produk khas daerah mulai dari jajanan tradisional hingga fesyen lokal.
Selain memperkuat ekonomi daerah dan mendukung UMKM, langkah ini juga rupanya jadi jalan memperkenalkan budaya lokal secara implisit.Â
Sejumlah snack khas daerah sengaja ditaruh di mini bar di dalam kamar tamu. Tujuannya untuk pengenalan produk pangan lokal pada tamu, termasuk mempermudah tamu pula dalam mencukupi kebutuhan camilan. Sebuah langkah cerdas dari Archipelago yang menghasilkan efek domino positif untuk UMKM, tamu, hotel, daerah, hingga perekonomian bangsa.
Siapa sangka yaa, kolaborasi hotel dengan UMKM lokal justeru membuka banyak kemudahan untuk pelancong seperti saya jadi lebih mudah mendapatkan cendera mata lokal tanpa harus keliling sana sini terutama bagi mereka yang melancong dengan keterbatasan waktu.Â
Lagi-lagi, kalap sih, heheh, tapi seneng, karena bisa belanja di penginapan. Kalau cape, tinggal naik ke kamar dan istirahat. Kalau oleh-olehnya kurang, tinggal turun ke lobi, ya belanja lagi. Hahaha.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI