Liburan di Solo dan Hotel yang membuka pintu untuk UMKM lokalnya
Apakah kamu tipe orang yang selalu berburu oleh-oleh saat liburan? Kalau ya, kita sama! Saya juga suka sekali mencari buah tangan di kota tujuan untuk dibawa pulang dan diberikan ke orang tersayang.
Oleh-olehnya beragam, bisa berupa makanan, pakaian daerah lokal, atau cendera mata.Â
Ngomongin soal oleh-oleh, jadi flashback sedikit tentang liburan saya beberapa bulan lalu ke Solo.Â
Ini menarik, sebab ternyata hotel yang jadi tempat saya menginap, kerja sama dengan UMKM lokal di daerah tersebut. Kabar baiknya, kerja sama ini memudahkan saya dalam pencarian oleh-oleh.
Ini juga jadi sepotong cerita yang membuat perjalanan saya ke Solo jadi jauh lebih menyenangkan. Saat itu saya menginap di salah satu hotel, tepatnya The Alana Hotel & Convention Center, Solo, sebuah hotel yang tergabung di bawah naungan hotel Archipelago
Menariknya, di lobi hotel ini ternyata ada puluhan bahkan ratusan produk UMKM yang dijual. Saya sempat berpikir bahwa mungkin sedang ada pameran di lobi tersebut, ternyata tidak, memang hotel mengizinkan area lobi digunakan untuk menjadi display produk yang dijual lewat kerja sama dengan hotel tempat saya menginap. Keren sekali!Â
Salah satu petugas sempat menjelaskan bahwa kerja sama ini bahkan menjadi salah satu program dari hotel yang menjadi bagian program serentak di semua jaringan hotel di dalamnya.
Seperti biasa, perempuan dengan keinginan belanjanya memang selalu sulit dibendung. Saya mencoba mencari beberapa produk yang sekiranya menarik untuk dibeli dan dibawa pulang. Kalap? Sedikit. Ada banyak sekali pilihan tas, kain, makanan ringan, sampai bros dan aksesori lucu di sana yang akhirnya bisa saya bawa pulang. Senang, tapi ya, boncos aja di keuangan hihi.
Biasanya, hotel memang kerap menggandeng pemilik usaha untuk mengadakan pameran di bagian tertentu hotel. Namun yang ini berbeda, hotel memang sengaja membuka pintu untuk para UMKM lokal memamerkan karya mereka di bagian lobi.
Kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh para tamu untuk memenuhi kebutuhan yang berhubungan dengan produk yang tersedia di pameran.Â
Belum lagi, kerjasama yang terjalin antara pihak hotel dengan para pelaku usaha, terutama bila menggandeng pelaku usaha lokal artinya hotel telah mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kesempatan untuk pelaku usaha bertumbuh dan melebarkan sayapnya hingga ke mancanegara.
Sudah bukan rahasia, hotel menjadi persinggahan para wisatawan atau warga asing yang ingin melancong di Indonesia. Semakin baik produk lokal yang dihasilkan, semakin tinggi pula potensinya dilirik tamu asing dan dibawa ke kediaman awalnya.
Archipelago dan kolaborasi dengan UMKM
Bicara soal dukungan hotel terhadap UMKM, baru-baru ini, Archipelago selaku operator hotel terbesar di Asia Tenggara juga turut serta berkontribusi memperkuat ekonomi lokal lewat kolaborasinya dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.Â
Sebelum membahas lebih jauh, Archipelago sendiri merupakan grup perhotelan swasta terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 45.000 kamar dan residence di lebih dari 300 hotel di seluruh Asia Tenggara, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Oseania.
Perusahaan hotel terpercaya dengan rekam jejak panjang dan portofolio dari 13 merek pemenang penghargaan termasuk Aston, Alana, Huxley, Kamuela, Avanika, Harper, Quest Hotels, Four Corners, Neo, fave, Nordic, Powered by Archipelago, dan Aston Collection.Â
Kembali soal kontribusi archipelago untuk UMKM lokal, seperti kata John Flood selaku CEO Archipelago yang ingin menjadikan hotel lebih dari sekedar tempat menginap.
"Kolaborasi ini adalah cerminan komitmen kami untuk menjadikan hotel lebih dari sekadar tempat menginap, tetapi juga sebagai jembatan antara tamu dan budaya lokal serta sebagai bentuk mendukung UMKM di daerah masing-masing," ujarnya.Â
Tidak main-main, kegiatan ini diselenggarakan di 29 hotel jaringan Archipelago yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti:
Sumatera
- Harper Wahid Hasyim, Medan
Riau
- Fave hotel Nagoya
- Harper Premier Nagoya - Batam
Jawa Barat
- Fave hotel Braga Bandung
- Fave hotel Hyper Square
- Aston Bogor Hotel & Resort
- Grand Aston Puncak Hotel & Resort
- Aston Cirebon Hotel & Convention Center
- Harper Purwakarta
- Aston Inn Tasikmalaya
- Fave hotel PGC Cililitan
Jawa Tengah
- The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center
- Aston Purwokerto Hotel & Convention
- Aston Inn Pandanaran - Semarang
- Quest Hotel Simpang Lima Semarang
- Fave hotel Manahan - Solo
- Fave hotel Solo Baru
- The Alana Hotel & Convention Center Solo
Jawa Timur
- Aston Gresik Hotel & Conference Center
- Aston Sidoarjo City Hotel & Conference
- Fave hotel Sidoarjo
- Aston Madiun Hotel & Conference Center
- Fave hotel Madiun
- Fave hotel Tuban, East Java
- Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center
- Aston Bojonegoro City Hotel
NTT
- Harper Kupang
Kalimantan
- Aston Samarinda Hotel & Convention Center
- Fave hotel Ahmad Yani Banjarmasin
- Neo Palma Palangkaraya
Sulawesi
- Fave hotel Bitung
- Harper Perintis Makassar
Lewat kolaborasi ini, UMKM diberi kesempatan untuk menawarkan beragam produk lokal seperti:
Jajanan khas daerah yang menggambarkan cita rasa autentik dari masing-masing wilayah.
Kain tradisional dan souvenir, seperti batik, kain tenun, dan kerajinan tangan khas daerah.
Produk daur ulang yang mendukung keberlanjutan serta pemberdayaan komunitas
Produk kulit yang berkualitas, seperti tas, dompet, sepatu, yang memadukan sentuhan lokal masing - masing daerah.
Sebelum produk ditampilkan di hotel, sudah dilakukan kurasi terlebih dahulu terhadap produk-produk UMKM untuk dapat menyesuaikan sesuai karakter dan budaya setempat.
Dengan begitu, tamu akan lebih mudah dalam berbelanja berbagai produk khas daerah mulai dari jajanan tradisional hingga fesyen lokal.
Selain memperkuat ekonomi daerah dan mendukung UMKM, langkah ini juga rupanya jadi jalan memperkenalkan budaya lokal secara implisit.Â
Sejumlah snack khas daerah sengaja ditaruh di mini bar di dalam kamar tamu. Tujuannya untuk pengenalan produk pangan lokal pada tamu, termasuk mempermudah tamu pula dalam mencukupi kebutuhan camilan. Sebuah langkah cerdas dari Archipelago yang menghasilkan efek domino positif untuk UMKM, tamu, hotel, daerah, hingga perekonomian bangsa.
Siapa sangka yaa, kolaborasi hotel dengan UMKM lokal justeru membuka banyak kemudahan untuk pelancong seperti saya jadi lebih mudah mendapatkan cendera mata lokal tanpa harus keliling sana sini terutama bagi mereka yang melancong dengan keterbatasan waktu.Â
Lagi-lagi, kalap sih, heheh, tapi seneng, karena bisa belanja di penginapan. Kalau cape, tinggal naik ke kamar dan istirahat. Kalau oleh-olehnya kurang, tinggal turun ke lobi, ya belanja lagi. Hahaha.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI