Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sebuah Catatan tentang Perpustakaan Bergerak

6 Juni 2022   17:26 Diperbarui: 9 Juni 2022   01:20 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi buku Perpustakaan Pelangi (Sumber gambar: Perpustakaan Pelangi.dok).

Tidak cukup pelayanan di tempat, perpustakaan ini juga berusaha mendekatkan akses buku kepada para pemustaka atau pembaca.

Bagaimana caranya? Cara yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan perpustakaan bergerak.

Perpustakaan bergerak? Ya, benar. Perpustakaan ini menyediakan layanan perpustakaan keliling (pusling) untuk mendekatkan buku kepada masyarakat.

Untuk itu, Perpustakaan Pelangi menggunakan sebuah sepeda motor roda tiga.  Dengan sepeda motor roda tiga yang box di belakangnya sarat buku itulah, Putu Tomi Wiadnyana, sang driver sekaligus pengelola perpustakaan, berkeliling desa. Ia memiliki jadwal wilayah mana akan dituju terbatas di lingkungan Desa Patas.

Sebagaimana disampaikan Putu, sasaran utama perpustakaan bergerak adalah sekolah-sekolah yang ada di desa setempat di samping tempat-tempat tertentu yang dipandang strategis.

Dengan perpustakaan bergerak ini, maka diharapkan akses masyarakat terhadap buku menjadi semakin baik. Kegemaran membaca masyarakat, terutama anak-anak bisa diwujudkan. Inilah yang dilakukan dengan tulus.

Itulah keberadaan Perpustakaan Pelangi, sebuah perpustakaan terletak di pelosok desa, jauh dari keramaian kota, tapi berkontribusi secara aktif mencerdaskan kehidupan masyarakat sekitarnya.

(I Ketut Suweca, 6 Juni 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun