Masihkah ada hukum yang memayung hak mereka untuk terlindungiÂ
Atau sekedar slogan yang pernah keras digemakanÂ
Â
Bisakah kau lihat kain-kain penutup keperempuannya yang dikoyak bar-bar syahwat
Lalu dibayar murah dengan hukum cuma bulanan dan cemoohanÂ
Padahal ia menanggung benih yang menjadi musuh masa depannya
Atau bisakah kau lihat  airmata itu akan terus menjadi banjir yang merusakÂ
Karena amarah, sakit, luka dan rasa hancur yang tak berkesudahan
Dari mata perempuan yang dijual bebas oleh bagian dari hidupnya
Sepanjang ingatan melekat, sepanjang masanyaÂ
Jiwanya terbelah pecah, jejak tak terhapus
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!