Muncul dugaan bahwa kabar penangkapan itu dijadikan momen pengalihan isu, untuk menunjukkan "keberhasilan aparat" dan menggeser fokus media dari keresahan rakyat.
Apakah benar?
Belum tentu. Tapi transparansi pemerintah yang minim justru memperkuat rasa curiga itu.
Tidak ada bukti digital yang ditunjukkan ke publik, tidak ada penjelasan teknis dari ahli forensik digital, dan tidak ada laporan resmi yang bisa diakses publik.
Dalam era keterbukaan informasi, keheningan semacam ini justru melemahkan kepercayaan masyarakat.
---
Pelajaran dari Kasus Ini
1. Keamanan digital bukan sekadar teknologi, tapi kepercayaan.
Tanpa kepercayaan publik, setiap klaim keberhasilan akan dianggap pencitraan.
2. Bangun ekosistem talenta siber nasional.
Hargai para ahli IT lokal, rekrut mereka dengan layak, dan libatkan dalam kebijakan digital.