Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amerika - 3

30 November 2022   10:35 Diperbarui: 30 November 2022   10:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Amerika 

(tiga-habis)

Karya : Dwiroso

Dan kekuatan itu termiliki sudah

Dari jutaan mil pengorbanan

Dari bertahun-tahun kesabaran


Dari semangat para pelaut rimba kegelapan yang mulai terang benderang

Generasi yang membawa semangat revolusi hingga jauh keseberang 

Telah membuktikan

Bahwa mereka

Sanggup mewujudkan cita-cita itu

Apa yang sebagian orang di anggap tidak mungkin

Mereka telah jawab bahwa di kehidupan tidak ada yang tidak mungkin

Amerika

Bangsa dari generasi muda

Amerika

Adi daya karena semangat revolusi dari generasi muda

Sejarah panjang

Hingga

Membawa

Amerika dari gelap gulita

Sampai

Ke puncak terangnya

 

Apa yang tidak dimiliki

Amerika

Telah memiliki segalanya

Teknologi

Kapital

Anggaran 

Pemikir brilliant

Sistem

Senjata

Konsep

Semuanya

Siap untuk membawa amerika hingga puluhan abad ke depan 

Ke puncak pengakuan sebagai negara super power

Dan dalam catatan sejarah

Kekuatan yang dibangun berabad-abad lamanya

Yang itu merupakan hukum kepastian untuk bisa menjadi negara besar

Telah berkali-kali membuktikan tidak sanggup dihancurkan

Sekali lagi

Amerika

Telah menjadi negara yang teramat kuat

Bagaimana dalam perang dunia ke dua

Jepang yang ingin menguasai dunia

Dia harus bisa menaklukan amerika

Namun jepang

Sekalipun nyaris menjadi pemenang

Tetap masih tak sekuat amerika

Amerika

Telah mempelajari

Atom

Dari belajar atom

Dia telah menemukan bom atom

Yang kekuatannya bisa menghancurkan sebuah negara hingga radius beribu-ribu mil

Amerika 

Tidak bisa di taklukkan

Jepang akhirnya

Harus menyerah

Setelah dua kotanya

Diluluh lantakkan 

Bom atom 

seakan menjadi mimpi buruk

bagi pemerintah dan masyarakat jepang

menyisakan trauma panjang

hingga tak sanggup lagi

melihat senjata

kengerian

bom atom yang dijatuhkan

kengerian

akan perang

yang membuat jepang mengakhiri ambisi

untuk menjadi negara besar

tapi mereka segera bangkit

merubah strategi

tak ingin berlama tersayat trauma

mereka telah

belajar dari

kegagalan

menaklukan amerika

dan jepang menjadi besar tidak dengan senjata

kekuatan mindset dan kedisiplinan yang telah merubah jepang hari ini

dan

Bagaimana

Negara-negara yang ingin mengalahkan amerika saat ini

Akan dibuat tak berdaya

Kekuatan senjata

Yang muktahir

Sementara hari ini jarum saja kita tak sanggup buat

Akan sangat tidak masuk akal

Bisa dilawan

Konspirasi

Tingkat tinggi

Dengan kekuatan penguasaan media

Yang sanggup mengubah pandangan masyarakat dunia dalam sekejap

Di antara para pembuat kebijakan 

Saling menjadi pelindung

Walau nyaris bangkrut

Karena penyerbuan ke irak tempo hari

Tapi amerika

Masih punya

Banyak orang pintar dan baik

Selain tidak sedikit yang gemar menumpahkan darah demi ambisi

 Ditangan orang pintar dan baik

Amerika masih eksis

Ditengah hantaman badai krisis

Amerika

Hanya bisa ditaklukkan

Dengan ketinggian semangat 

Kedisiplinan 

Kerja keras 

Ketahanan belajar 

menguasai pengetahuan

seperti yang telah amerika lakukan

pada masa silam

Menaklukan amerika

Tidak dengan kekerasan

Ibarat

Raja hutan

Rebut hatinya dengan kepintaran

Tidak dengan semangat reaksioner

Karena 

kita kalah segalanya dari mereka

tapi kita bisa mengambil

banyak pelajaran

dari bagaimana awal amerika dibangun

dari semangat funding fathersnya

kerja keras

kejujuran

dan kedisiplinan

dari generasi

yang kuat menjaga cita-cita...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun