Setelah mendaki bersama
Langit mendung berisyarat agar turun ke pesisir
Awan pun menyajikan air tawar membasahi tubuh
Sampan pergi meninggalkan dengan kelebihan muatan
Kembali berenang menjadi saksi kekejaman manusia pada hewan laut
Sirip, empedu, diambil dengan kejam
Hiu itu menjadi bangkai dalam keadaan sedih
Lima bangkai ditangisi manusia yang tulus
Dua jam menahan lapar
Menangisi hiu
Tuhan menurunkan kelapa muda jatuh untuk dinikmati
Karena merasa tidak puas, memohon lebih
Panjat, ambil banyak, dan minum-makan
Ahhh sungguh nikmat terdampar 3 jam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!