Oleh: Dwi Lestari WiyonoÂ
katamu secangkir kopi mampu menghalau gundahÂ
katamu pula secangkir kopi takkan mungkin berdustaÂ
ia adalah zat kafein yang nyata.Â
hangat meresap memfilter kecewa.Â
bernaung,Â
menarik diri sesaat dari rasa getir alih alih pekatÂ
bernaung,Â
bersembunyi malu dibalik cangkir kopi mungilÂ
dengan double espresso.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!