Â
Kata Dilan rindu itu berat
sudah lama memendam
hasrat untuk menulis puisi...
Kertas tengah galau
 terisak
seperti menunggu belaian jemari.
 Goresan penaku akhirnya menyentuhmu
 melenggok seperti penari
menggentak jiwaku, menjentiki kata
hingga bait demi bait tergores di lembaran putihmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!