Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ziarah

6 Juni 2017   10:17 Diperbarui: 6 Juni 2017   10:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menapaki jalan menuju ke satu tujuan, menapaki kenangan menelusuri ruang bathin (breaktime.co.id)

dalam proses menuju penebusan dosa umat manusia.

Ibu yang merasakan detik-detik waktu dari sengsara saat melahirkan hanya di sebuah kandang domba,

tertatih-tatih berjalan dalam debu-debu pengap dari Bethlehem  menuju  Mesir,

dan kembali lagi menuju Betlehem.

Ibu yang menyadari suatu saat anaknya akan meninggalkannya dengan meninggalkan nestapa ibu

yang harus menyaksikan derita luar biasa dari seorang  anak yang puluhan tahun dalam dekapan kasih

Ziarah, menapaki jejak-jejak kehidupan, menyusuri ruang bathin spiritual

mensyukuri keabadian cinta, dan meresapi sengsara Sang  Anak Manusia.

dalam diam tanpa terasa ada tetesan lembut mengalir menjelujur wajah.

air meluncur deras di kaki yang terlipat,

Ketika manusia begitu pikuk dalam ujian  kemanusiaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun