Mohon tunggu...
Dwi Astono
Dwi Astono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pengetahuan ialah untuk perbuatan, dan perbuatan dipimpin oleh pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

CGP "Coach" Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi

15 November 2022   08:48 Diperbarui: 15 November 2022   09:09 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Equalizer - Carol Ann Tomlinson (2001)

Aspek ketiga adalah profil belajar murid. Profil Belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar. Tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara natural dan efisien. Namun demikian, sebagai guru, kadang-kadang kita secara tidak sengaja cenderung memilih gaya belajar yang sesuai dengan gaya belajar kita sendiri. Padahal kita tahu setiap anak memiliki profil belajar sendiri. Memiliki kesadaran tentang ini sangat penting agar guru dapat memvariasikan metode dan pendekatan mengajar mereka.

Murid memiliki profil belajar yang berbeda-beda. Ada murid yang suka belajar sambil mendengarkan musik yang keras, ada juga yang suka belajar pada lingkungan yang tenang dan sejuk. Ada yang suka belajar dengan santai, ada yang suka belajar terstruktur. Ada murid yang memiliki gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik. Selain itu, ada juga murid yang memiliki profil belajar sesuai dengan tingkat kecerdasan majemuknya. Dan masih banyak contoh profil belajar yang dimiliki oleh murid. Semua itu harus kita layani dengan cara dan bahan yang variatif.

Guru dapat mengidentifikasi kebutuhan murid dengan berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa contoh cara-cara yang dapat dilakukan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid:

  1. mengamati perilaku murid-murid mereka;
  2. mencari tahu pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terkait dengan topik yang akan dipelajari;
  3. melakukan penilaian untuk menentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka saat ini, dan kemudian mencatat kebutuhan yang diungkapkan oleh informasi yang diperoleh dari proses penilaian tersebut;
  4. mendiskusikan kebutuhan murid dengan orang tua atau wali murid;
  5. mengamati murid ketika mereka sedang menyelesaikan suatu tugas atau aktivitas;
  6. bertanya atau mendiskusikan permasalahan dengan murid;
  7. membaca rapor murid dari kelas mereka sebelumnya untuk melihat komentar dari guru-guru sebelumnya atau melihat pencapaian murid sebelumnya;
  8. berbicara dengan guru murid sebelumnya;
  9. membandingkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan tingkat pengetahuan atau keterampilan yang ditunjukkan oleh murid saat ini;
  10. menggunakan berbagai penilaian diagnostik untuk memastikan bahwa murid telah berada dalam level yang sesuai;
  11. melakukan survey untuk mengetahui kebutuhan belajar murid;
  12. mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran mereka sendiri untuk mengetahui efektivitas pembelajaran mereka;

Intinya bahwa Guru harus paham akan kebutuhan murid, guru harus memiliki pengetahuan yang cukup akan cara memenuhinya, dan guru harus mencoba berbagai cara belajar yang berpusat pada murid. Seorang CGP perlu menularkan pemahamannya dan membagi pengalamannya dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, sehingga kemampuan guru lain dapat meningkat dan pendidikan dapat meningkat. Aamiin


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun