Mohon tunggu...
Dwi Arica Martiani
Dwi Arica Martiani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru di SMAN 1 Batulayar Kab.Lombok Barat NTB. Hobi saya bernyanyi. Saat ini saya sedang tertarik dengan dunia tulis menulis karena selain sebagai jenis kesibukan baru juga dapat sebagai sarana healing.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hujan Membawa Kemesraaan

25 Februari 2023   09:54 Diperbarui: 25 Februari 2023   09:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arica membuka notifikasi yang berbunyi di HPnya. Terlihat ada chat masuk di WAG Dharmawanita BKSDA NTB. Ternyata undangan untuk arisan periode terakhir di kantor suaminya yang dikirim. Siang itu  saat dia akan berangkat tiba-tiba hujan deras mengguyur bumi. Dengan terpaksa dia menunggu sejenak agar perjalanannya aman dan nyaman.

Sesampainya Arica di tempat arisan ternyata acara baru akan dimulai karena ibu kepala balai juga baru datang. Pertemuan perdana dengan beliau memberikan kesan yang baik. Beliau cantik, ramah, dan mudah mengakrabkan diri. Acarapun dimulai dan berjalan dengan lancar sampai akhir.

Foto: dokpri
Foto: dokpri

Perjalanan Arica saat pulang dari tempat arisan kembali diuji. Hujan deras tanpa permisi mengguyurnya bersama suami yang saat itu menjemputnya. Berteduh dipinggir jalanpun terpaksa dilakukan. Beruntung mereka menemukan tempat berteduh yang nyaman. Tapi hujan ini membawa berkah yang indah. Arica dan suami merasa seperti sepasang  muda mudi yang kasmaran .Di tempat berteduh itu ada beberapa pasangan juga yang membersamai. 

Foto: dokpri
Foto: dokpri

Foto: dokpri
Foto: dokpri

Arica dan suami berbincang dan bercanda mesra. Maklum mereka jarang bisa keluar bebas berdua setelah memiliki buah hati. Kebebasan itu serasa terpasung karena tanggung jawab mereka yang harus menjaga dan mengurusi sang buah hati.

Suasana lengang di jalan raya karena hujan terlihat nyata. Hanya beberapa kendaraan roda dua yang melintas. Suasana syahdupun semakin terasa.

Foto: dokpri
Foto: dokpri

Syahdu yang membawa angan Arica ingin mengungkapkannya dalam bait-bait puisi indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun