Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Penulis - Sebatas Manusia Biasa Saja

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Hujan di Atap Bambu

13 Oktober 2023   23:48 Diperbarui: 14 Oktober 2023   00:03 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Italo Crespi

Di bawah atap bambu yang berdesir,
Hujan berbisik, merayu malam yang hening.
Setiap tetesnya adalah syair,
Menceritakan kisah tentang langit yang berair mata.

Hujan jatuh, memukul daun-daun bambu,
Membuat irama yang menyejukkan jiwa.
Seperti nada-nada dalam lagu,
Mengalun lembut, mengusir kesunyian yang mendera.

Bisikan hujan di atap bambu,
Adalah puisi alam yang tak terucap.
Dalam diam, ia bercerita banyak hal,
Tentang kerinduan, harapan, dan cinta yang mendalam.

Dan ketika hujan mulai mereda,
Bisikan itu masih terdengar di telinga.
Seperti kenangan yang tak bisa dilupakan,
Membekas dalam hati, membawa kedamaian.

Atap bambu menjadi saksi bisu,
Dari semua cerita yang diceritakan hujan.
Ia menampung setiap tetes air,
Seolah memahami setiap kata yang terucap.

Bisikan hujan di atap bambu,
Adalah lagu pengantar tidur di malam hari.
Membawa mimpi ke alam yang jauh,
Menyuguhkan harapan baru di pagi hari.

Oh, betapa indahnya suara hujan di malam hari,
Membuat hati terasa hangat dan nyaman.
Bisikan hujan di atap bambu,
Adalah melodi kehidupan yang tak akan pernah pudar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun