Mohon tunggu...
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengamat

Follow our Ig: @anggoroabiyyu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Angin Malam

4 April 2024   07:07 Diperbarui: 4 April 2024   07:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @anggoroabiyyu

Di tengah bisu malam yang pekat,  
angin berhembus membawa kisah.  
Lewat celah daun, ia berbisik,  
menceritakan tentang mimpi dan asa.

Rembulan menyinari jalanan sepi,  
menari-nari di atas atap rumah tua.  
Bintang-bintang mengintip malu-malu,  
saksi bisu atas rahasia malam yang terungkap.

Kerinduan mengalir bagai sungai,  
menyusuri lembah hati yang terdalam.  
Angin malam terus berbisik,  
membawa pesan dari yang jauh.

Di sini, di bawah sinar bulan purnama,  
ku tuliskan puisi tanpa kata.  
Hanya rasa yang mengalir bebas,  
bersama bisikan angin malam yang sejuk.

Dan ketika fajar menyingsing pelan,  
kisah semalam menjadi kenangan.  
Bisikan angin menjadi saksi,  
atas sebuah mimpi yang pernah ada.

Surabaya, April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun