Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rasa Pahit Laga Terakhir Tak Hapus Status Legenda Luka Modric di Real Madrid

12 Juli 2025   05:39 Diperbarui: 12 Juli 2025   05:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luka Modric pindah dari Real Madrid ke Ac Milan. Foto: Javier Soriano/AFP via Kompas.com

Kekalahan Real Madrid (0-4) dari Paris Saint Germain (PSG) pada babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan pelbagai pelajaran bagi El Real. Pelatih Madrid, Xabi Alonso langsung mendeteksi salah satu sebab dari kekalahan tersebut, yakni permainan individual beberapa pemain.

Kiper Madrid, Thibaut Cortuios juga mengakui bahwa timnya tak menuruti rencana kerja yang diinginkan Xabi. Boleh jadi, itu disebabkan oleh tekanan di lapangan yang pada akhirnya para pemain lebih cenderung mau menunjukkan kemampuan individu daripada bermain sebagai tim.

Kekalahan dari PSG bisa menjadi referensi Xabi dalam membenahi skuadnya untuk musim depan. Juga, itu bisa menjadi cara Xabi untuk melakukan aksi "bersih-bersih gudang", yang harus mengeluarkan pemain yang tak sesuai dengan rencana kerjanya sebagai pelatih.

Salah satu pemain yang kabarnya dibukakan pintu keluar setelah turnamen Piala Dunia Antarklub adalah Rodrygo. Pemain bintang asal Brasil itu jarang mendapatkan menit bermain dalam turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat tersebut.

Xabi beralasan jika itu dilakukan sebagai bagian dari kebutuhan teknis. Padahal, spekulasi sudah merebak bahwa tempat Rodrygo dalam rencana kerja Xabi sudah goyang. Benar saja, selepas tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Rodrygo langsung diberitakan masuk daftar jual oleh Madrid.

Rodrygo menjadi salah satu pemain yang menjadi bagian dari pembenahan Xabi. Sebenarnya, aksi pembenahan skuad di era Xabi sudah terjadi sebelum turnamen Piala Dunia Antarklub 2025.

Salah satu pemain yang dibiarkan pergi dan tak diperpanjang kontraknya adalah Luka Modric. Modric padahal masih mau bertahan satu musim dengan Madrid, tetapi niat pemain Kroasia itu tampaknya tak terkabulkan bersama kedatangan Xabi sebagai pelatih.

Dengan ini, 25 menit bermain kontra PSG menjadi laga terakhir Modric berseragam Madrid. Setelah itu, Modric akan bergabung dengan AC Milan. Kekalahan telak itu berasa pahit di balik laga terakhir Modric bersama Madrid. Alih-laih mau mempersembahkan satu trofi lagi untuk Madrid menjelang masa akhirnya, Modric malah menyaksikan tim kesayangannya kalah telak.

Tentu saja, kekalahan itu tak begitu menarik untuk konteks Modric yang sudah lebih dari dekada di Madrid dan sudah menyumbangkan pelbagai gelar untuk klub asal Ibukota Spanyol tersebut.

Harus diakui bahwa Modric sudah menjadi legenda Madrid. Bergabung dengan "Los Blancos" dari Tottenham Hotspur 13 tahun lalu, Modric mencatatkan pelbagai kisah manis bersama Madrid. Kisah-kisah manis itu bermuara pada satu kesimpulan bahwa Modric sering dipandang sebagai jenderal lapangan tengah Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun