Pertandingan yang Mengubah Segalanya! El Clásico tadi malam menyuguhkan drama tujuh gol, comeback mengejutkan, dan aksi heroik dari pemain muda.
Xabi Alonso kembali ke Santiago Bernabéu, bukan hanya sebagai legenda, tetapi sebagai arsitek masa depan Real Madrid.
Real Madrid pasrah dan harus berbenah
Sapu bersih El Clasico, 100% win rate untuk Barca
Wajah performa Barcelona pada musim ini sangat impresif. Tim asuhan Pelatih Hansi Flick menjelma menjadi tim yang agresif, pantang menyerah, sekaligus
Barcelona menang 4-3 atas Real Madrid di El Clásico, semakin dekat juara La Liga 2025. Simak skema Barca untuk raih gelar musim ini!
Jurnalis dan sekaligus pakar transfer pemain, Fabrizio Romano (10/5/25) menulis pada dinding media sosialnya tentang kepastian Xabi Alonso menjadi pel
Performa Yang Kurang Baik Real Madrid Musim 2024-2025
Di Balik Trofi dan Tepuk Tangan: Apakah Real Madrid Terlalu Bergantung pada Ancelotti? Maka simak artikel di bawah ini!
TAA Resmi Tinggalkan Liverpool.
Barcelona VS Real Madrid, Final Copa del Rey
Real Madrid adalah klub sepak bola legendaris yang dikenal sebagai simbol kejayaan dan dominasi di dunia olahraga.
Petenis non bendera asal Belarus Aryna Sabalenka sukses merebut trophy ketiga Madrid Open.Keberhasilan ini diperoleh setelah di final yg berlangsung t
Asisten pelatih yang selama ini setia mendampingi Ancelotti, tak lain adalah putranya sendiri, Davide Ancelotti, juga dikabarkan siap untuk hengkang
Real Madrid Club de Ftbol, atau lebih dikenal sebagai Real Madrid, adalah salah satu klub sepak bola paling sukses dan terkenal di dunia.
Barcelona taklukkan Real Madrid 3-2 di final Copa del Rey! Gol telat Jules kounde antarkan Blaugrana raih gelar ke-32. Drama El Clásico tak terduga!
Pendek: Barcelona menaklukkan Real Madrid 3-2 di final Copa del Rey 2025 lewat drama perpanjangan waktu. Laga panas penuh ketegangan ini diwarnai gol
Barcelona berhasil meraih gelar Copa del Rey ke-32 mereka setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 dalam pertandingan final
Blunder fatal Madrid, momen ajaib Koundé, dan mental baja Barcelona! Semua bercampur dalam drama gila El Clasico yang akhirnya mengantarkan trofi Copa
Ancelotti terlalu bergantung pada kualitas individu pemain.