Mohon tunggu...
Andreas Neke
Andreas Neke Mohon Tunggu... Pegiat media sosial

Andreas Neke lahir di Sobo (Mangulewa) pada 08/03/80. Pendidikan Dasar di SDI Waruwaja. Pendidikan Menengah di SMPN 2 Bajawa dan SMAN Bajawa. Selanjutnya ke Seminari KPA St. Paulus Mataloko (2 tahun) , dan Pendidikan Calon Imam Kapusin (OFM Cap) di Sibolga (1 tahun), Parapat (1 tahun) , Nias (1 tahun), STFT St. Yohanes Pematangsiantar (4 tahun), TOP di Paroki St. Fransiskus Xaverius Ndondo (10 bulan), serta Pasca Sarjana (2 tahun). Pernah mengajar di SMA St. Clemens Boawae (2010-2017). Saat ini mengajar di SMK Sanjaya Bajawa. Aktif menulis media sosial. Sudah menulis 3 buah buku yang berjudul REMAJA DAN PERGUMULAN JATI DIRINYA (2015), IMAN YANG MEMBUMI (2016), dan MENATA BANGSA YANG BERADAB (2025) . Tinggal di Padhawoli, Kel. Trikora, Bajawa, Flores, NTT.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Reshuffle Kabinet Merah Putih dan Willing to Change dari para Penggantinya

18 September 2025   12:36 Diperbarui: 18 September 2025   12:36 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTzEvyu1lixTDsUCzPEYslBxhR1FAEEBSYPqA&s)

Dilansir dari Tempo.com (Kamis,18/09/2025), Presiden Prabowo Subianto melantik empat menteri dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin sore, 8 September 2025. Pelantikan ini digelar usai Prabowo merombak komposisi menteri koordinator, menteri, dan wakil menteri.

Para menteri koordinator dan menteri yang digeser adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan; Menteri Koperasi Budi Arie; Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo; Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa para menteri yang dilantik pada Senin ini merupakan putra terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia. Pemilihan menteri tersebut juga merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. "Enggak ada orang siapa, orang siapa, adalah orang itu putra terbaik bangsa Indonesia," kata Pras melanjutkan.

Reshuffle ini terjadi setelah rentetan aksi demo di berbagai daerah pada akhir Agustus lalu. Kita kemudian menduga bahwa reshuffle ini merupakan buntut dari demonstrasi sebut, sebagai jawaban presiden atas desakan publik.

Namun demikian, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan ada sejumlah alasan di balik reshuffle Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Alasan pertama, terkait evaluasi kinerja para menteri. Adi menilai lewat reshuffle ini Prabowo berharap ada perbaikan kinerja dari para menteri dalam mewujudkan berbagai kebijakan dan program pemerintah.

"[Alasan] kedua tentu kan muncul sejak lama aspirasi-aspirasi, di mana ada sejumlah menteri yang sudah di-mention karena dinilai misalnya menimbulkan kontroversi, menimbulkan kegaduhan terkait dengan statement [pernyataan] dan manuver politiknya," kata Adi kepada CNNIndonesia.com, Senin (8/9) malam.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira menilai reshuffle kabinet jilid II ini merupakan strategi Presiden untuk memperkuat kinerja pemerintahan di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik.

"Kami melihat reshuffle kabinet jilid II ini adalah langkah Presiden untuk memperkuat kinerja pemerintahan di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik. Penunjukan Pak Afriansyah Noor sebagai Wamenaker, Ibu Farida Farichah sebagai Wamenkop, dan Ibu Sara Sadiqah sebagai Kepala LKPP tentu diharapkan membawa energi baru dalam birokrasi," kata Anggawira kepada CNBC Indonesia.

"Dari sisi dunia usaha, kami menaruh harapan besar agar para pejabat baru bisa fokus pada penciptaan lapangan kerja yang lebih berkualitas, pemberdayaan UMKM, dan perbaikan ekosistem belanja pemerintah agar lebih transparan, efisien, dan berpihak pada pelaku usaha dalam negeri," sambungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun