Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Masuk Grup Medsos, Perlukah Tahu Intensinya agar Tidak Asal Posting?

4 Juli 2020   19:52 Diperbarui: 4 Juli 2020   20:31 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangatlah penting! Orang masuk ke sebuah grup bukan saja untuk berinteraksi, tetapi mereka juga perlu tahu intensi di balik grup tersebut. Interaksi menjadi bermakna jika grup menghidupi intensi pembentukannya. Komunikasi antara anggota berjalan dengan intensi di balik pembentukan grup itu sendiri.

Kalau seorang tidak setuju dengan intensi itu, dia berhak untuk tidak terlibat atau juga meninggalkan grup itu. Bahkan, jika topik yang didiskusikan sudah berseberangan, orang lain bisa protes.

Pagi ini, situasi di salah satu grup yang saya ikuti. Seorang anggota grup memposting sebuah persoalan. Di bawah postingan itu, dia meminta anggota grup untuk berdiskusi mengenai persoalan tersebut.

Awalnya, diskusi berlangsun alot. Tetapi, situasi berubah saat satu dan dua orang protes.

Mereka protes karena persoalan itu tidak pantas didiskusikan di grup itu. Alasannya karena anggota grup tidak semua bersentuhan dengan persoalan yang dihadirkan. Itu bisa mencederai anggota grup yang lain.

Protes ini malah menciptakan persoalan baru. Persoalan yang ditawarkan terlupakan. Anggota grup sibuk mengklarifikasi tujuan dari keberadaan grup tersebut.


Lantas, salah seorang bertanya tetang visi-misi pembentukan grup tersebut. Apa sebenarnya intensi dari pembentukan grup tersebut? Tidak ada yang memberikan jawaban yang jelas. Semua bungkam. Diskusi berhenti.

Situasi seperti ini agak rumit. Orang kadang kala masuk sebuah grup di media sosial bukan karena faktor minat, pekerjaan, dan latar belakang tertentu. Sekadar masuk. Saat situasinya berbeda dengan keinginan pribadi, pada saat itu ada pemberontakan. Ujung-ujungnya, meninggalkan grup.

Penting juga terlibat dalam grup medsos. Apalagi jika tujuan dari grup itu sejalan dengan minat, kepentingan dan keinginan kita. Karenanya, sangat perlu untuk melihat intensi dari setiap grup yang kita ikuti agar kita tidak kecewa. Kalau tidak searah, sebaiknya kita tinggalkan tanpa merasa bersalah atas langkah tersebut.

Selain itu, hemat saya, sebagai anggota grup juga perlu tahu intensi dari setiap grup yang kita ikuti. Tujuannya, agar kita tidak sekadar memposting yang bisa menyakiti anggota grup yang lain.

Grup di medsos memang dunia maya. Tetapi, dampaknya menjangkaui dunia maya, dan memengaruhi aksi di dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun