Mohon tunggu...
Dorma Jadi Haulian Situmorang
Dorma Jadi Haulian Situmorang Mohon Tunggu... Lainnya - Halo dunia :)

Halo apa kabar? :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Membaca dan Menulis Menjadi Sebuah Warisan Mahal?

9 Juli 2021   01:08 Diperbarui: 9 Juli 2021   01:18 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ada yang bertanya pada saya:'Apa yang akan saya lakukan untuk kemajuan sebuah bangsa?' atau mungkin sebuah pertanyaan 'Warisan apa yang ingin saya berikan untuk generasi saya?'

Sudah pasti saya akan menjawab, Membaca dan menulis.

Membaca sebuah buku atau tulisan dari sebuah naskah, arsip, atau pun data pendek, merupakan sebuah kegiatan yang seharusnya sudah biasa kita lakukan sepanjang hidup. Menjadikan kebiasaan membaca setiap hari dengan wajib dan sedikit dipaksakan, secara tidak langsung sudah mendorong kita untuk mau melatih diri untuk terus menambah wawasan dan pengetahuan yang selalu berkembang setiap jaman.

membaca sebuah buku dan menuangnya kembali dalam sebuah catatan khusus, tidak hanya bermanfaat melatih kita untuk menghargai sebuah karya orang lain, akan tetapi juga melatih kita untuk mampu membuat sebuah ringkasan, menyerap sebuah informasi, dan melatih daya ingat kita untuk terus produktif dalam menelaah sebuah data, kisah, atau pun mengingat sedikit pengetahuan baru.

Membiasakan diri untuk disiplin membaca ternyata sangat baik untuk kesehatan mental, khususnya di masa pandemi dan saat berkegiatan hanya di rumah saja. Dengan rajin membaca buku ternyata mampu menyegarkan jiwa, ampuh melatih diri menemukan sebuah solusi untuk setiap sumber masalah atau tantangan.

Membiasakan diri menuliskan ringkasan hasil bacaan dalam sebuah catatan bahkan mampu memberikan sebuah pemulihan dan kelegaan, mampu melatih kita menuangkan pemikiran dan perasaan kita, sampai tiba-tiba catatan kita menjadi sebuah buku versi kita sendiri.

Lalu apa dampaknya pada kemajuan bangsa dan menjadi warisan untuk generasi bangsa?

Ketika kita sudah terlatih menjadikan kebiasaan membaca dan menulis menjadi sebuah gaya hidup yang dinikmati dan disukai, seperti kebiasaan kebutuhan makan dan minum.. Sudah pasti sebuah karakter baru akan terbentuk dengan sangat kuat.

Sebuah karakter yang berkualitas; Kreatif, Inovatif, Solutif, dan Mandiri. Sebuah karakter yang punya kemampuan berdebat dengan cara elegan, Berbicara secara fakta dan bisa dipertanggungjawabkan. Sebuah karakter yang mampu memberikan sebuah opini dengan cara sederhana tetapi dampaknya besar. Sebuah karakter yang berjiwa pemimpin, visioner, atau pun pembawa pesan damai.

Membaca dan menulis punya kekuatan luar biasa dalam memerangi sebuah kebodohan, memerangi kemunduran zaman, sifat anarki dan merusak, dan mampu menyelamatkan manusia agar tidak turun dan sederajat dengan binatang.

Membaca satu buku setiap hari mampu membebaskan jiwa dan pikiran seseorang yang terpenjara dalam diam. Mampu mewarnai jiwa yang terjebak dalam area hitam putih, mampu mengobati sebuah luka yang tidak terobati secara medis, mampu membebaskan sebuah bangsa dari penjajahan, buku menjadi sahabat baru disaat kesepian, dan mampu menyatukan dan menyelamatkan dunia dari kehancuran untuk seribu tahun lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun