Mohon tunggu...
Unu D Bone
Unu D Bone Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Sama-Sama

Kadang suka jalan-jalan, kadang suka diam di rumah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca sebagai Aktivitas Mental

4 Agustus 2021   11:20 Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:51 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam kaitan dengan pertumbuhan otak anak dan cara mengoptimalkannya, kegiatan yang dapat merangsang otak anak dan menumbuhkan mental logis adalah aktivitas membaca. Mental logis yang dimaksud adalah kemampuan berpikir logis, kemudian termanifestasi dalam perilaku yang rasional. 

Perilaku rasional ini kemudian akan bermanfaat dalam semua aspek kehidupan. Mental logis menempatkan penalaran sebagai sentra. Penalaran berkaitan dengan aktivitas berpikir.

Membaca cerita, misalnya, selalu dimulai dari titik awal, pertengahan dan akhir. Pola ini merangsang otak untuk berpikir dalam sebuah pola yang berurutan, mencari sebab dan akibat dan keterkaitannya. 

Hal ini akan berlanjut dilengkapi dengan konsep-konsep matematis; maka secara umum kedua hal ini digabungkan menjadi kemampuan logis-matematis.

Ada banyak hal positif yang diperoleh dengan menumbuhkan mental logis anak. Mental logis membantu anak untuk menyatakan, menjelaskan dan menggunakan prinsip-prinsip abstrak yang dapat dipakai dalam semua bidang kehidupan. 

Mental logis juga enambah daya berpikir abstrak dan dengan demikian melatih dan mengembangkan daya pemikiran dan menimbuklan disiplin intelektual, mencegah tersesat pada segala sesuatu yang sarat autoritas, emosi dan prasangka. 

Kemudian hal lainnya adalah membantu untuk berpikir sendiri dan tahu membedakan mana yang benar dan mana yang palsu (hoax), berpikir lurus, tepat dan teratur sehingga orang memperoleh kebenaran dan menghindari kesesatan.

Masih banyak hal lain yang dapat dijabarkan sebagai hal positif yang dapat diperoleh dengan menumbuhkan mental logis pada anak. Titik mula dari rangkaian proses tersebut dapat dilakukan dengan membiasakan anak mencintai aktivitas membaca.

Membaca di Zaman Digital

Pada masa lalu kegiatan membaca selalu dikaitkan dengan adanya teks atau buku yang dibaca. Seiring perkembangan teknologi, aktivitas membaca buku berubah. Sumber pengetahuan atau informasi yang dibaca tak terikat pada buku yang dalam pengertian tradisional berupa buku fisik. 

Kehadiran media digital seperti komputer dan gadget telah menggantikan keberadaan buku. Dalam satu perangkat orang bisa menyimpan puluhan bahkan ribuan judul buku dalam format digital baik visual, audio, bahkan gabungan keduanya. Konten yang disajikan pun jauh lebih menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun