Mohon tunggu...
Unu D Bone
Unu D Bone Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Sama-Sama

Kadang suka jalan-jalan, kadang suka diam di rumah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca sebagai Aktivitas Mental

4 Agustus 2021   11:20 Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:51 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu kecemasan yang ikut menguatkan perlunya kepedulian dan partisipasi bersama dalam Gerakan Literasi Nasional (GLN) adalah rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. 

Dicanangkannya GLN menjadi penanda bahwa untuk mencapai masyarakat Indonesia yang berbudaya literat diperlukan suatu gerakan bersama dengan melibatkan semua komponen bangsa. 

Pendekatan yang digunakan bukan hanya dari program pemerintah semata; masyarakat pun berinisiatif membangun jaringan bahu-membahu berusaha memerangi rendahnya tingkat literasi masyarakat, dimulai dari dimensi paling dasar yakni membaca dan menulis.

Secara tersurat, membaca adalah aktivitas melihat suatu tulisan diikuti dengan mencari, menemukan dan memahami isi tulisan dimaksud. Lebih jauh, membaca merupakan aktivitas yang melibatkan kemampuan kognitif yang kompleks, melibatkan serangkaian proses mental. 

Dalam pengertian lain, membaca dikaitkan dengan proses psikolinguistik yang merupakan usaha seseorang mencapai tingkat memahami apa yang sedang dibaca.

Dari penjelasan di atas beberapa kesimpulan turunan dapat dibuat tentang pengertian membaca. Membaca merupakan proses mengurai lambang. 

Dalam hal ini membaca merupakan proses menerjemahkan lambang atau pola yang tertulis sehingga memiliki makna bagi seseorang, dalam hal ini si pembaca. Mengenal abjad, kata, kalimat, pargraf dan teks merupakan hasil dari penguraian lambang ini. Membaca kemudian mengantar kepada pemahaman literal. 

Diartikan sebagai kemampuan untuk mengenal dan menangkap informasi dalam bacaan. Selain itu, membaca mengantar kepada pemahaman inferensial. Dalam membaca, seseorang bukan hanya memahami teks bacaan tetapi lebih jauh pembaca mampu memahami apa yang tersirat dalam bacaan.

Mengapa membaca penting? Otak adalah chip bio-komputer yang tersusun dari jutaan neuron. Ini merupakan potensi maha besar yang dimiliki manusia. Salah satu program bawaan yang tertanam di bio-komputer ini adalah kemampuan kognitif. 

Sebagai sebuah potensi bawaan - anggaplah sebagai program bawaan yang sudah terinstal pada komputer - salah satu kegiatan kognitif mendasar adalah membentuk pengertian atau membangun konsep dengan penalaran yang tepat. Untuk mendapatkan fungsi maksimalnya, program ini harus diberi rangsangan dengan cara dijalankan terus-menerus.

Membaca dan Mental Logis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun