Mohon tunggu...
Dola Septiana
Dola Septiana Mohon Tunggu... Saya seorang Mahasiswi

Hai, saya tipe orang yang ceria, mudah bergaul dan cukup penuh drama. Saya sangat menyukai menulis puisi, kata-kata, atau bahkan curahan hati. Saya juga suka olahraga, apalagi kalau lagi galau ya, bisa tiap hari nii jogging atau bahkan ngegym. Kalau lagi cape saya sering nangis atau nulis-nulis ga jelas hehehe. Untuk bidang pekerjaan saya lebih ke dalam bidang data-data karna saya teliti. Saya juga seneng kalau bereksplor, nunjukin ide-ide, berbicara depan orang, saya menguasai analisis data. Publik speaking saya bagus, saya tipe yang cepat memahami dan suka ngarang cerita hehehehe. Untuk tulisan saya membaginya menjadi 4 bagian : 1. Artikel tentang pendidikan 2. Diary (Kegalauan) 3. Love (Jatuh Cinta) 4. Cerpen Ok sekian, Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Publik dan Peran Negara dalam Mengatasi Ketimpangan Sosial

29 April 2025   20:13 Diperbarui: 29 April 2025   20:13 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto :  https://www.canva.com/id_id/

Ketimpangan sosial tetap menjadi masalah nyata di berbagai bagian daerah Indonesia. Perbedaan dalam pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan akses ke sumur menunjukkan bahwa tidak semua tingkat masyarakat menikmati hasil pengembangan secara setara. Dalam situasi seperti itu, negara tidak bisa netral. Negara adalah tanggung jawab moral dan konstitusional untuk berpartisipasi dalam politik publik yang mendukung keadilan sosial.

Kebijakan publik yang dikembangkan dengan basis data dan pendekatan terintegrasi untuk keadilan sosial menyediakan alat yang kuat untuk mengurangi ketidaksetaraan. Indonesia - Program seperti kartu pintar, asuransi kesehatan nasional dan bantuan tunai langsung adalah contoh spesifik dari intervensi pemerintah untuk mendukung kelompok yang membutuhkan perlindungan. Namun, efektivitas program -program ini sangat tergantung pada implementasi yang konsisten, pengawasan yang ketat, dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.


Negara juga perlu mendorong orientasi pembangunan di daerah yang belum berkembang dan mendukung ekonomi. Jika Anda melakukannya, tidak ada aset atau institusi di kota besar. Dalam hal ini, kerja sama antara pemerintah pusat, komunitas lokal dan masyarakat sipil adalah penting.

Ketika negara -negara secara aktif menggunakan ketertiban umum untuk menciptakan keadilan sosial, ketidaksetaraan tidak hanya mengurangi lebih banyak, tetapi juga membuka jalan bagi penciptaan masyarakat yang lebih terintegrasi, adil dan lebih sukses.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun