Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Delapan Alasan Mengapa Dokter Hewan Layak Diakui Sebagai Tenaga Kesehatan

31 Agustus 2025   08:16 Diperbarui: 1 September 2025   06:02 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di berbagai negara maju, dokter hewan diintegrasikan dalam sistem kesehatan nasional. Misalnya: Amerika Serikat, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) mempekerjakan banyak dokter hewan untuk menangani zoonosis dan penyakit infeksi.

Kemudian, Kanada dan Australia, dokter hewan menjadi bagian dari tim nasional untuk pengendalian wabah zoonosis dan resistensi antimikroba. 

Inggris dan Uni Eropa, kedokteran hewan menjadi mitra sejajar dalam sistem One Health.

Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa secara global, peran dokter hewan tidak lagi hanya "mengobati hewan", tetapi menjadi bagian integral dari kebijakan kesehatan publik dan nasional.

Ilustrasi Kampanye Dokter Hewan (Sumber Gambar: Dokumentasi Ditjen PKH, Kementan)
Ilustrasi Kampanye Dokter Hewan (Sumber Gambar: Dokumentasi Ditjen PKH, Kementan)

Kelima, CPNS Dokter Hewan Diterima di Kementerian Kesehatan

Argumen administratif yang sering dilupakan adalah fakta bahwa Kementerian Kesehatan Indonesia sendiri membuka formasi CPNS untuk lulusan dokter hewan. Ini artinya, secara struktural, negara mengakui bahwa dokter hewan bisa dan layak bekerja dalam sistem kesehatan nasional.

Formasi ini biasanya dibuka untuk posisi: Pengawas mutu pangan hewani, Analis risiko zoonosis, Peneliti kesehatan masyarakat veteriner dan peran-peran lintas sektor lainnya

Jika negara saja mengakui peran dokter hewan di Kemenkes, mengapa masih ada pihak-pihak yang keberatan mengakui dokter hewan sebagai tenaga kesehatan?

Keenam, Ego Sektoral Merugikan Masyarakat

Kasus terapi sekretom di Magelang adalah ilustrasi menarik. Meskipun kontroversial, kasus tersebut menyiratkan satu hal: masyarakat membutuhkan pertolongan. Ketika akses terhadap layanan medis terbatas, kadang dokter hewan menjadi alternatif, bukan karena menginginkan praktik ilegal, tetapi karena keahlian medis mereka memang memungkinkan membantu dalam kondisi tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun