Mohon tunggu...
Dayan Hakim
Dayan Hakim Mohon Tunggu... Dosen - persistance endurance perseverance

do the best GOD do the rest

Selanjutnya

Tutup

Money

Ayo Nabung Saham

10 Agustus 2017   17:29 Diperbarui: 10 Agustus 2017   17:33 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pelaku pasar modal terdiri dari underwriter, emiten, broker dan investor. Investor dapat berasal dari korporasi seperti DPPK dan asuransi maupun dari perorangan. Sebagai investor yang memiliki dana adalah pihak yang paling lemah dan memiliki risiko tinggi bahwa dana yang disalurkannya melalui saham dan obligasi di pasar modal tidak dapat kembali. Oleh karena itu, pembahasan manajemen risiko hanya akan dibahas dari sisi investor saja.

Transaksi di bursa dapat berbentuk pembelian saham perdana, pembelian di pasar sekunder maupun pembelian reksadana. Pembahasan manajemen risiko akan dibahas untuk tiap jenis pasar tersebut. Setelah belajar manajemen keuangan di S1 dan S2 maka dapat digaris bawahi bahwa risiko investasi saham adalah overvalued sedangkan risiko investasi obligasi dan MTN adalah default.

Dalam melakukan pembelian Saham di Pasar Perdana atau membeli saham perusahaan yang melakukan Penawaran Umum (go public) yaitu perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara yakni:

  • Investor mendatangi gerai penawaran umum, dan mengikuti prosedur yang ada untuk membeli saham. atau;
  • Jika anda telah menjadi nasabah perusahaan efek penjamin emisi, anda dapat langsung memesan dan membeli saham IPO. atau;
  • Anda dapat membuka rekening nasabah perusahaan efek penjamin emisi, sehingga anda dapat memesan dan membeli saham IPO tanpa harus datang ke gerai penawaran umum.

Gambar 14.1: Ayo Nabung saham

Pengambilan keputusan untuk membeli saham perdana umumnya investor berharap adanya abnormal return karena adanya underpricing. Perusahaan yang merencanakan IPO biasanya menunjuk seorang manajer utama, yang dikenal sebagai pelacak buku, untuk membantu mencapai harga yang sesuai di mana saham tersebut harus dikeluarkan. Ada dua cara utama di mana harga IPO dapat ditentukan. Entah perusahaan, dengan bantuan manajer utamanya, memperbaiki harga ("metode harga tetap"), atau harganya dapat ditentukan melalui analisis data permintaan investor rahasia yang disusun oleh bookrunner ("bangunan buku").Secara historis, banyak IPO mengalami underpriced. 

Efek dari underpricing IPO adalah untuk menghasilkan tambahan minat pada saham saat pertama kali diperdagangkan. Membalik, atau dengan cepat menjual saham untuk keuntungan, dapat menyebabkan keuntungan signifikan bagi investor yang mengalokasikan saham IPO pada harga penawaran. Namun, underpricing hasil IPO berpotensi kehilangan modal bagi emiten. Salah satu contoh ekstremnya adalah IPO theglobe.com yang membantu bahan bakar IPO "mania" di era internet akhir 1990-an. Ditanggung oleh Bear Stearns pada tanggal 13 November 1998, IPO dihargai $ 9 per saham. 

Harga saham dengan cepat meningkat 1000% pada hari pembukaan perdagangan, ke level tertinggi $ 97. Menjual tekanan dari belokan institusional akhirnya mendorong saham kembali turun, dan ditutup pada hari di $ 63. Meskipun perusahaan tersebut berhasil mengumpulkan sekitar $ 30 juta dari penawaran tersebut, diperkirakan bahwa dengan tingkat permintaan untuk penawaran dan volume perdagangan yang terjadi, mereka mungkin telah menghasilkan lebih dari $ 200 juta di atas meja.

Bahaya overpricing juga merupakan pertimbangan penting. Jika saham ditawarkan kepada publik dengan harga lebih tinggi daripada yang akan dibayarkan pasar, penjamin emisi mungkin mengalami kesulitan untuk memenuhi komitmen mereka untuk menjual saham. Bahkan jika mereka menjual semua saham yang dikeluarkan, saham bisa jatuh nilainya pada hari pertama perdagangan. Jika demikian, saham mungkin kehilangan daya jualnya dan karenanya nilainya pun lebih besar. Hal ini bisa mengakibatkan kerugian bagi investor, banyak di antaranya menjadi klien penjamin emisi paling diminati. Mungkin contoh yang paling terkenal dari hal ini adalah IPO Facebook di tahun 2012.

Oleh karena itu, penjamin emisi memperhitungkan banyak faktor saat menentukan harga IPO, dan berusaha mencapai harga penawaran yang cukup rendah untuk merangsang minat saham, namun cukup tinggi untuk meningkatkan jumlah modal yang memadai bagi perusahaan. Ketika menetapkan harga IPO, underwriter menggunakan berbagai indikator kinerja utama dan tindakan non-GAAP. [29] Proses penentuan harga yang optimal biasanya melibatkan penjamin emisi ("sindikat") yang mengatur komitmen pembelian saham dari investor institusi terdepan.

Dalam melakukan pembelian Saham di Pasar Sekunder atau membeli saham yang telah tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek dapat dilakukan dengan cara investor terlebih dahulu harus menjadi nasabah di salah satu broker saham atau Perusahaan Sekuritas yang menjadi anggota di Bursa Efek. Dalam memutuskan broker saham mana yang akan anda pergunakan tidak tergantung dari perusahaannya namun amat tergantung pada petugas / account officeryang ditunjuk untuk melayani anda. Sistem computer on line real time, pembayaran via bank dan pengawasan ketat dari OJK membuat perusahaan broker saham hanya dapat bersaing pada pelayananan.

Mulailah menabung saham sekarang juga. Ketimbang membayar angsuran mobil Toyota Agya ST tanpa DP selama 5 tahun sebesar Rp3.025.000,- lebih baik anda sisihkan gaji anda untuk mulai membeli saham. Hasil yang anda akan peroleh dari menabung saham akan berlipat ganda di tahun ke empat ketimbang penyusutan nilai ekonomis Toyota Agya ST usia 5 tahun. Beberapa tips yang umumnya disampaikan account officer dari perusahaan sekuritas untuk investor pemula dengan nilai investasi dibawah Rp50 juta adalah sebagai berikut:

  • Beli saham blue chip
  • Jangan berspekulasi
  • Jual saham yang nilainya akan turun dan beli saham yang nilainya akan naik sesuai saran broker.

Saat investasi anda sudah melebihi nilai Rp50 juta, umumnya broker memberi beberapa tips sebagai berikut:

  • Susun dan hitung portofolio anda (beberapa perusahaan sekuritas memberikan software aplikasi sederhana yang dapat dipergunakan untuk menghitung nilai investasi bersih anda saat ini -- sebagaimana yang telah anda pelajari pada bab sebelumnya)
  • Perkuat saham-saham andalan anda
  • Tambahkan beberapa obligasi pemerintah dan obligasi korporasi dalam portofolio anda.
  • Lakukan transaksi jual dan beli saham pada saat yang tepat sesuai saran broker.

Saat investasi anda sudah melebihi nilai Rp100 juta, broker sudah mulai memberi keleluasaan bagi anda untuk sedikit berspekulasi dengan membeli saham-saham papan bawah. Umumnya, untuk investor pemula mencapai level ini hanya butuh waktu dua tahun. Anda sudah dianggap mampu untuk melakukan perhitungan sendiri atas investasi anda, sudah memiliki informasi yang memadai mengenai pasar modal dan dapat mengambil keputusan yang rasional atas pilihan investasi. Ibarat belajar sepeda, anda sudah dapat mengendarai sepeda anda sendiri, tidak perlu dituntun lagi. Meskipun sebenarnya bila terjadi kerugian dalam investasi akan ditanggung sendiri oleh anda, namun untuk investor pemula dengan nilai dibawah Rp100 juta, broker merasa ikut bertanggung jawab untuk menjaga keamanan investasi anda. Ingat, anda masih dalam masa menanam.

Pada tahun kelima, saat investasi anda sudah melebihi nilai Rp200 juta, anda baru diperkenankan memetik hasil jerih payah anda. Ingat, anda hanya diperkenankan mengambil telurnya, bukan menyembelih ayamnya. Dengan memperhitungkan tingkat bunga normal sebesar 12% per tahun maka broker dapat diinstruksikan untuk menyisihkan Rp2 juta rupiah per bulan untuk dipindahbukukan ke rekening anda menambah belanja dapur anda sedangkan sisanya akan dimanfaatkan kembali untuk investasi. Pada tahun ketujuh, saat investasi anda sudah melebihi nilai Rp300 juta, untuk mempercepat kenaikan nilai investasi anda, umumnya broker mulai menawarkan sekuritas derivative. Ingat, jangan letakkan seluruh telurmu dalam satu keranjang. Hati-hati dengan transaksi derivative. High gain high risk.

Ini semua bukan mimpi. Kalau anda dapat berhutang cicilan mobil selama 5 tahun kenapa anda tidak mulai dengan menabung saham selama 5 tahun. Investasi riil di sector keuangan merupakan pilihan terbaik dalam meningkatkan kinerja keuangan anda secara pribadi sekaligus turut membangun bangsa.

#dokday

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun