Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Perjalanan Masih Panjang

16 Desember 2017   15:19 Diperbarui: 18 Mei 2018   08:34 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sementara kita sibuk melahap makanan haram

masuk kedalam perut yang sebenarnya telah kenyang

apa pedulinya orang lain yang menatap dengan sirik ?

Lalu datanglah sebuah percik cahaya, kecil saja

bagaikan debu yang selalu terhapus entah kemana

sebab sudah makin gelap saja dunia ini

dalam genangan berbagai kecurigaan dan nafsu membunuh

dalam siraman rohani yang gelisah tak menentu

Seseorang berseru dari pinggir jalan

"Hei, kamu telah tersesat, mari kuselamatkan !"

tetapi sayang sekali, seruan tinggal seruan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun