Mohon tunggu...
Diva Heryanto
Diva Heryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Pamulang

Berbagi Informasi Untuk Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Korupsi di Indonesia: Penyakit Kronis yang Sulit di Berantas?

22 Maret 2025   19:01 Diperbarui: 9 Juli 2025   22:08 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Universitas Muhammadiyah jakarta/riaupos.co

Nama: Diva Heryanto

NIM: 221010200700

Program Studi: Ilmu Hukum S1

Universitas Pamulang

Fakta Menarik tentang Korupsi di Indonesia

  1. Kerugian Negara yang Fantastis
    Setiap tahun, korupsi di Indonesia menyebabkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. Misalnya, pada tahun 2024, Polri mencatat total kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 4,8 triliun.

  2. Kasus Korupsi di Semua Sektor
    Korupsi tidak hanya terjadi di sektor pemerintahan, tetapi juga di sektor pendidikan, kesehatan, hingga BUMN. Bahkan, program bantuan sosial (bansos) untuk rakyat miskin pun pernah dikorupsi oleh pejabat tinggi.

  3. Politisi dan Pejabat yang Terlibat
    Banyak kasus korupsi di Indonesia melibatkan pejabat tinggi, termasuk menteri, gubernur, bupati, hingga anggota DPR. Bahkan, ada kasus di mana seorang ketua lembaga anti-korupsi justru terlibat dalam skandal korupsi.

  4. Korupsi di Level Daerah Lebih Marak
    Menurut data KPK, lebih dari 60% kasus korupsi yang ditangani berasal dari pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa otonomi daerah belum sepenuhnya diimbangi dengan transparansi dan akuntabilitas yang baik.

  5. Koruptor Tetap Hidup Mewah di Penjara
    Beberapa terpidana kasus korupsi masih bisa menikmati fasilitas mewah di dalam penjara. Ada laporan tentang sel khusus bagi koruptor yang dilengkapi dengan TV, AC, bahkan layanan eksklusif lainnya.

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hukum Selengkapnya
    Lihat Hukum Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun