Mohon tunggu...
Ditta Atmawijaya
Ditta Atmawijaya Mohon Tunggu... Editor

Aku suka menulis apa saja yang singgah di kepala: fiksi, humaniora, sampai lyfe writing. Kadang renyah, kadang reflektif, dan selalu kuselipkan warna. Seperti hidup: tak satu rasa, tetapi selalu ada makna.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Melambat untuk Kuat: Cara Japanese Walking Mengubah Langkah

15 Oktober 2025   08:30 Diperbarui: 15 Oktober 2025   14:30 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan kaki bukan soal cepat, tapi ritme dan kehadiran. Japanese Walking menyatukan langkah dua generasi dalam harmoni. (Foto: Sandi Darmawan/Unsplash)

Hanya berjalan—pelan, lalu cepat, lalu pelan lagi—menemukan jeda, napas, dan arti dari perjalanan yang terus berlanjut.

***

Disclaimer:

Artikel ini bersifat edukatif dan berdasarkan pengalaman pribadi penulis serta data studi yang dipublikasikan. Metode Japanese Interval Walking Training (IWT) adalah latihan yang intens.

Jika memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, atau masalah persendian, selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kebugaran sebelum memulai rutinitas latihan baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun