Tahun Baru, Saatnya Mengubah Nasib

Pada pergantian tahun baru masehi, banyak orang membicarakan resolusi hidup yang baru. Berbagai rencana/target ditetapkan agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Sejatinya, perubahan itu harus kita laksanakan setiap hari bukan hanya saat tahun berganti. Lantas hal-hal apa saja yang dapat membantu kita untuk mengubah nasib? Salah satunya bisa Anda temukan di buku "Rahasia Magnet Rezeki" karya Nasrullah (tenang, saya bukan jualan. Hanya mereview).

Sebagian dari Anda mungkin pernah ada yang membaca buku ini atau bahkan mengikuti trainingnya. Faktanya buku ini memang sudah terbit sejak tahun 2016 dan sudah dicetak untuk ketiga belas kalinya pada Oktober 2018. Meski begitu, bahasa training yang telah diubah bentuk menjadi bahasa tulis dalam buku ini tetap menarik untuk dibaca, dibaca, dan dibaca lagi.

Nasrullah mengawali bukunya dengan menceritakan keajaiban-keajaiban yang pernah beliau dapatkan. Dilanjut dengan diungkapkannya akar-akar pengetahuan yang menjadi landasan rahasia magnet rezeki hingga akhirnya beliau paparkan tiga kunci rahasia magnet rezeki yang dapat mengubah nasib kita, yaitu: positive thinking, positive feeling, dan positive motivation.

Di bagian pertama kunci rahasia magnet rezeki, pembaca dilatih untuk selalu berpikir positif terhadap fakta apa pun yang disodorkan. Karena setiap pikiran adalah doa, saat kita berpikir bahwa di dunia ini ada orang miskin, sesungguhnya kita sedang berdoa pada Yang Maha Kuasa untuk dijadikan miskin. Saat kita melihat fakta jalanan macet kemudian berpikir "Yaaah, maceeet..." maka sesungguhnya kita sedang berdoa agar rezeki kita pun menjadi macet.

Pada beberapa kasus, saat positive thinking tidak cukup, maka kita harus menaikkan level ke positive feeling. Pikiran dan perasaan yang positif harus sinkron. 

Di awal bab ini, penulis menceritakan tentang seorang ibu (katakanlah Ibu Tika) yang berkonsultasi atas kejadian yang pernah menimpanya. Sekalipun telah mencoba berpikir positif, hati Ibu Tika selalu was-was, deg-degan. Padahal ketenangan hati adalah kunci dari positif feeling. Ya, bagaimana pun kondisi yang kita hadapi (bertemu debt collector misalnya) kita harus mampu bersikap tenang. Penulis bahkan sampai menekankan bahwa solusi itu sudah ada, tinggal kita saja yang harus menjernihkan hati agar solusinya terlihat.

Kunci terakhir dari rahasia magnet rezeki adalah positive motivation. Pada bagian ini, penulis memaparkan spiritual-meter (layaknya speedometer pada kendaraan). Spiritual-meter yang dimaksud terdiri dari skala -8 hingga +8.

Penulis membagi spiritual-meter ini menjadi motivasi negatif (dari -1 hingga -8) seperti: penonjolan diri, kemarahan, keserakahan, rasa takut, keresahan, apatis, malu dan bersalah, serta depersonalisasi. Di skala +1 hingga +8, penulis mengelompokkan motivasi positif, seperti:  eksplorasi, kooperasi/sosialisasi, kekuatan dari dalam, penguasaan, generativitas, pengabdian dan cinta, jiwa dunia, serta pencerahan. Agar dapat mengubah nasib, kita tentu harus fokus mengembangkan motivasi-motivasi positif dalam keseharian kita.

Mengawali tahun ini dengan membaca buku Rahasia Magnet Rezeki tentu sangat mencerahkan. Bahasanya mengalir begitu saja seolah kita sedang mengikuti training dan mendapat materi langsung dari penulis. Tidak hanya itu, penulis juga melengkapi buku ini dengan berbagai tips agar materi magnet rezeki dapat kita aplikasikan dalam keseharian, bukan hanya sebatas membaca lalu tamat. 

Penulis juga menambahkan Q&A mengenai rahasia magnet rezeki. Banyak kisah yang dihadirkan dalam buku ini sebagai bukti bahwa mereka yang telah mengamalkan tiga kunci rahasia magnet rezeki, mendapatkan keajaiban demi keajaiban dalam hidupnya.