Kini setiap kabar darimu tak berhak ku dengar,
Karena kita telah memiliki pilihan masing-masing setelah memutuskan untuk tidak saling mengenal, meski sebelumnya aku pernah memilihmu sebagai yang aku tuju.
Maka teruslah menjadi orang asing pada setiap pertemuan nanti, meski sebelumnya kita saling mengistimewakan.
Lanjutkanlah apa yang telah kamu mulai dengannya dan jangan lagi menoleh ke arah belakang, karena aku pun sudah tidak ada di sana lagi. Walau kala itu semua nampak indah kala kita menjalani hidup dengan nada-nada yang kini berakhir dingin dan sunyi.
Biarlah cerita yang kita lalui berserak begitu saja tersapu oleh angin dan waktu, karena rindu ini sudah tak kamu harapkan lagi.
: Dinar Febri Budiman
Bekasi, 24 Agustus 2022