Perundungan atau sering disebut bullying menjadi tindakan maupun perbuatan yang begitu menakutkan. Perundungan dapat merusak pikiran, mental dan juga memakan korban. Lihatlah ketika seseorang dirundung atau dibully membuatnya putus asa maupun tidak bersemangat. Alhasil, kepercayaan diri menurun bahkan bisa berakibat fatal. Karena tidak percaya diri maka dapat mengakibatkan bunuh diri.Â
Sebagai contoh, baru-baru ini kita digemparkan dengan berita seorang calon dokter spesialis di Undip yang bunuh diri diduga karena perundungan. Hal ini penting untuk diusut tuntas dan diketahui siapa yang melakukan itu dan bisa dikenai sanksi tentunya. Dari apa yang diberitakan, menjadi sinyal keras untuk kita bahwa perundungan itu dapat memakan korban. Perundungan itu jangan dianggap sepele karena dampak buruknya begitu besar.
Oleh karenanya, menjadi penting untuk kita bisa lebih membuka mata dalam melawan tindakan itu. Jangan sampai hal tersebut menjadi bagian budaya yang tak terpisahkan dari masyarakat. Jangan sampai aksi perundungan terus menerus terjadi bagi anak, remaja maupun dewasa.Â
Bukankah kita sebagai bangsa Indonesia memiliki adab dan budaya untuk menghormati orang lain, menghargai dan saling mengasihi dalam sebuah perbedaan?. Bukankah kita dituntut untuk tidak berkata-kata kasar dan menyerang pribadi orang lain?. Jangan sampai perundungan itu dianggap biasa, dianggap sebuah candaan namun berhari-hari dilakukan yang membuat orang lain menjadi terluka dan tersakiti akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Perundungan itu berawal dari sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seseorang, lalu ditertawakan, diungkapkan secara terus menerus hingga akhirnya itu yang merusak mental orang tersebut. Dan, tindakan itu bisa kita lihat sehari-hari. Hal sepele biasanya dibesarkan. Apa yang buruk selalu diungkapkan kepada orang lain sehingga orang lain pun ikut-ikutan untuk mengatakan hal tersebut sehingga itu yang merusak mental.
Ketika hal tersebut dilakukan dampak paling buruknya adalah membuat orang lain nekat bunuh diri. Sebab itulah, kasus perundungan yang sudah sering terjadi menjadi pembuka mata kita untuk tidak melakukan hal yang sama ke orang lain. Perundungan dapat dicegah dari diri masing-masing. Utamakan terlebih dahulu support, semangat dan sikap saling tolong menolong. Dengan begitu, kehidupan bisa lebih baik dan lebih bermanfaat.