Kesimpulan: Marhaenis berdiri di sisi gang, bukan garpu traktor
Sebagai penutup, catatan Marhaenis terhadap Cipedes Hegar menuntut dua hal: empati institusional dan reformasi struktural. Empati institusional berarti negara dan aparat lokal secara proaktif melindungi hak-hak dasar warga---termasuk hak atas akses. Reformasi struktural berarti membuka data, memperkuat partisipasi, dan menegakkan hukum yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat kecil, bukan pada logika keuntungan tanpa batas. Seperti yang pernah diingatkan Bung Karno: bangsa ini harus berani mengambil nasib dalam tangan sendiri --- bukan menyerahkan jalan-jalan kecilnya pada logika privatisasi tanpa pertanggungjawaban.Â
---Â
---
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI