Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Tragedi Agraria di Jantung Bandung: Catatan Marhaenis untuk Cipedes Hegar

19 Agustus 2025   14:53 Diperbarui: 19 Agustus 2025   15:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan: Marhaenis berdiri di sisi gang, bukan garpu traktor

Sebagai penutup, catatan Marhaenis terhadap Cipedes Hegar menuntut dua hal: empati institusional dan reformasi struktural. Empati institusional berarti negara dan aparat lokal secara proaktif melindungi hak-hak dasar warga---termasuk hak atas akses. Reformasi struktural berarti membuka data, memperkuat partisipasi, dan menegakkan hukum yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat kecil, bukan pada logika keuntungan tanpa batas. Seperti yang pernah diingatkan Bung Karno: bangsa ini harus berani mengambil nasib dalam tangan sendiri --- bukan menyerahkan jalan-jalan kecilnya pada logika privatisasi tanpa pertanggungjawaban. 

--- 

---

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun