Pagi-pagi sekali aku pergi
Menggenggam lelah sisa kemarin
Jalanan berselimut sisa hujan semalam
Pagi-pagi sekali hujan datang lagi
Payungku adalah teratai
Ketika tiba-tiba hujan
Jaketku adalah semangat juang
Saat tiba-tiba dingin menggelitik
Sesekali hujan menjadi gerimis
Bermain-main dengan dinginnya pagi
Tiba-tiba deras tiba-tiba gerimis
Tapi mendung tetap bergeming
Sepanjang pagi hujan berayun
Sepanjang jalan gerimis mengikuti
Hingga teras rumah saja
Hingga awal siang saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!