“Size celana lo berapa Yog?” Yoga yang mendapat pertanyaan mengalihkan pandangannya pada laki-laki yang ada di depannya. Matanya tak lagi fokus pada gawai yang ia pegang.
Kini kepalanya memikirkan angka pasti ukuran celana yang ia pakai. Karena kertas kecil dengan angka size celananya sudah hilang entah ikut mesin cuci mana. “Wah, lupa gue. Kenapa emang?” Respon Yoga kepada laki-laki yang terlihat nikmat mengeluarkan asap rokok elektrik dengan aroma bak pewangi ruangan.
“Eh, gue inget. 34 maybe?” Sambung Yoga setelah sedikit terperanjat karena mengingat angka pasti ukuran celananya.
“Waaah, awas cepet mati lu.”
“Ha? Apa hubungannya gila?” Yoga tidak terima.
“Loh, lu gak lihat statement nya menkes. Beliau bilang laki-laki yang ukuran celananya lebih dari 33, menghadap Allah nya cepet.”
“Emang iya? Kalo perempuan?”
“Yeeee, gak tahu kok tanya saya. Tanya menkes sana.”
Yoga yang penasaran, membuka gawainya untuk mencari informasi terkait apa yang dikatakan oleh temannya. Ketika ia ketik kata kunci ‘Menkes’ sudah muncul beberapa rekomendasi kata setelahnya, seperti ‘sekarang’, ‘2025’, ‘gaji 15 juta’, ‘gangguan jiwa’, dan juga ‘ukuran celana’.
Terlihat beberapa artikel yang menampilkan berita dengan statement terkait. Beberapa dengan imbuhan kata template, seperti Viral layaknya berita-berita hoaks di facebook. Semacam masyaallah, ajaib. Pria ini selamat meskipun mencicipi perut anaconda. Atau Pria ini lakukan setiap malam, khasiatnya gak main-main. Yoga mencoba menekan satu berita dengan judul ‘Menkes: Bila laki-laki Celana Jeansnya Ukuran 33, Menghadap Allahnya lebih Cepat’ yang diterbitkan oleh kumparanNEWS.