Mohon tunggu...
Dihveenah Aubrey
Dihveenah Aubrey Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Content Writer

I write because it makes me feel like someone’s listening

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Overthinking dan 4 Cara Tepat Menghentikannya

15 Oktober 2020   18:47 Diperbarui: 16 Oktober 2020   01:14 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : unsplash.com/@muhmedelbank

Berpikir memang memiliki kekuatan besar untuk hidup kita. Rhonda Byrne mengatakan dalam buku "The Secret", bahwa apa yang kamu pikirkan di pikiranmu itu akan menjadi nyata di hidupmu. 

Hal inilah yang membuat orang-orang menjadi sukses karena mereka berhasil memikirkan hal positif untuk meraih mimpi mereka. Betapa indahnya apabila pikiranmu itu bisa mengubah hidupmu sepenuhnya.

Namun, apakah kamu pernah memikirkan sesuatu sampai kamu tidak bisa tidur malam? Contohnya seperti menyesali kejadian hari ini dan mengatakan, "coba aja misalnya aku enggak..", atau mungkin kamu khawatir sama presentasimu besok pagi dan memikirkan, "Kira-kira besok mereka suka nggak ya? Kayanya ada yang kurang deh..", atau kadang juga kamu memikirkan suatu masalah terus menanyakan "Gimana cara aku menyelesaikan ini ya?Kenapa sih aku harus dapat cobaan kaya gini?".

Kalau kamu memikirkan hal yang sama berulang-ulang dalam waktu yang lama, akan menjadi masalah. Inilah yang kita kenal sebagai overthinking.

"Perenung secara berulang-ulang akan memikirkan suatu perihal, kemudian menanyakan: 'Kenapa itu terjadi? apa artinya ini?' Tapi mereka tidak akan pernah menemukan jawabannya." Kata Susan Nolen-Hoeksema, Ketua departemen psikologi di Universitas Yale dan penulis dari " Women Who Think Too Much: How to Break Free of Overthinking and Reclaim Your Life. "

Tak jarang memikirkan banyak hal justru membuat kamu lelah. Dalam beberapa kasus, overthinking akan membuatmu stress, mengalami insomnia dan bahkan gejala depresi.

"Berkutat pada masa lalu dan masa depan akan menjauhkan kita dari masa kini, membuat kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang ada di depan kita. Kalau kamu bertanya kepada para pemikir ini bagaimana perasaan mereka, tidak ada yang mengatakan diri mereka 'bahagia'", kata Nicholas Petrie, anggota senior di Pusat Creative Leadership.

Lalu bagaimana cara yang benar supaya kamu bisa keluar dari overthinking? 

Tentunya kamu tidak ingin terus terjebak dengan pola pikir seperti ini karena ini sangat melelahkan. Berikut cara nyata untuk menghentikan kebiasan overthinking :

 1. Sadar bahwa kamu sudah overthinking

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun