Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kaligrafi Bunga Tulip

15 Mei 2016   12:52 Diperbarui: 13 April 2018   20:06 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kaligrafi sifa ph - foto. dok. pipih aprianita

“Jangan Nuuuuurrrr...... aduuuuhhhhh......!”

***

Tanggal 9 Mei 2016 merupakan hari bahagia bagi sebagian siswa, sekaligus merupakan hari yang membuktikan bahwa sebuah cita-cita harus diperjuangkan lebih berat lagi. Pengumuman SNMPTN jalur undangan tanpa tes SMAN 1 Majalengka hanya menentukan 117 siswa. Sisanya harus berjuang lagi di SBMPTN.

“Selamat Pril, kau hebat. Unpad, bukan main. Matematika lagi, bukan main!” kata Wirawan dengan wajah lesu.

“Biasa saja Wira. Aku diterima itu karena ditakdirkan lebih dulu masuk perguruan tinggi,.”

“Tapi bahagia kan?”

“Ya kalau itu manusiawi. Nggak usah kecewa.”

“Biarkan hari ini aku kecewa dulu.”

“Aaah, kayak bukan Wira yang aku kenal. Wira yang tangguh.  Kesuksesan orang tidak harus bersamaan waktunya.”

“Iya, tapi hari ini kamu yang menang.”

“Kamu jangan merasa kalah dari aku. Kita tidak sedang bertanding. Jurusan yang kita pilih berbeda, universitaspun berbeda.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun