Itu semua ukuran yang tidak bisa dihitung dengan angka digital, tapi jauh lebih tahan lama.
Refleksi: Apa yang Anda Pilih?
Akhirnya, semua kembali pada pilihan Anda.
Anda bisa terus mengejar angka followers dan merasa gembira ketika naik, tapi sedih ketika turun. Atau, Anda bisa menjadikan angka itu sekadar indikator tambahan, bukan pusat kebahagiaan.
Dalam hidup, yang lebih layak dibanggakan adalah keikhlasan niat, kebaikan yang ditinggalkan, dan dampak nyata bagi orang lain. Followers bisa pergi kapan saja. Tapi jejak kebaikan, kalau benar-benar tulus, akan tetap tinggal.
Pertanyaan untuk Anda
Sekarang, coba Anda renungkan sebentar.
Kalau suatu hari akun media sosial Anda hilang dan semua followers lenyap, apa yang masih bisa Anda banggakan? Apakah yang tersisa cukup membuat Anda merasa berarti?
Dan kalau jawabannya iya, berarti Anda sudah menemukan nilai yang lebih dalam daripada sekadar angka. Tapi kalau jawabannya tidak, mungkin ini saat yang tepat untuk menata ulang: apa yang sebenarnya Anda cari dari semua ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI