Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Let's talk about life.

IG: cakesbyzas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangga dengan Banyaknya Followers di Medsos

17 September 2025   08:05 Diperbarui: 16 September 2025   13:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, kebahagiaan sejati seringkali datang dari hal-hal yang tidak bisa diukur: percakapan hangat dengan keluarga, rasa lega setelah membantu orang lain, atau ketenangan hati ketika doa terjawab.

Apa yang Sebenarnya Anda Cari?

Kalau dipikir lebih dalam, bangga dengan banyaknya followers seringkali bukan soal angka itu sendiri, tapi soal rasa diterima. Rasa diakui.

Manusia ingin merasa kalau kehadirannya berarti. Followers seolah menjadi bukti kalau ada orang lain yang peduli.

Tapi bukti itu rapuh kalau cuma bergantung pada angka. Sebab, angka bisa naik-turun tanpa sebab yang jelas.

Lebih kokoh kalau rasa berarti itu datang dari kontribusi nyata. Misalnya, konten yang Anda buat benar-benar membantu orang lain, meskipun cuma dilihat 10 orang. Atau tulisan Anda menguatkan seseorang yang sedang putus asa, meskipun tidak viral.

Melatih Hati untuk Tidak Terjebak

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak cara untuk melatih diri supaya tidak terlalu terikat dengan angka followers.

Salah satunya dengan mengingat kembali niat. Untuk apa Anda membuat akun itu? Apakah cuma untuk popularitas, atau untuk berbagi manfaat?

Cara lain adalah dengan memandang angka sebagai bonus, bukan tujuan. Kalau followers bertambah, syukuri. Kalau berkurang, biarkan. Yang penting, apa yang Anda lakukan tetap konsisten membawa kebaikan.

Dalam psikologi positif, ini disebut intrinsic motivation --- motivasi yang datang dari dalam, bukan dari pujian luar.

Menemukan Ukuran yang Lebih Sehat

Kalau bukan followers, lalu apa yang layak dibanggakan?

Mungkin jawabannya adalah pertumbuhan diri. Anda bisa bangga ketika tulisan Anda hari ini lebih jernih dibanding tahun lalu. Anda bisa bangga ketika bisa menahan diri dari komentar negatif. Anda bisa bangga ketika sabar menghadapi kritik, dan tetap konsisten melangkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun