Â
Dampak bagi Kesehatan Mental dan Produktivitas
Jika tidak diatasi, Digital Fatigue dapat memicu (Sheppard & Wolffsohn, 2018; American Optometric Association, 2020; World Health Organization,2020):
- Burnout kerja.
- Penurunan produktivitas.
- Gangguan mood dan depresi.
- Kesulitan mempertahankan keseimbangan kehidupan kerja.
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyoroti peran teleworking yang berkepanjangan dalam meningkatkan risiko stres kronis.
Â
Dimensi dan Alat Ukur
Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kelelahan digital adalah Zoom Exhaustion & Fatigue Scale (ZEF Scale). Dikembangkan oleh Fauville et al. (2021), ZEF Scale adalah salah satu instrumen pengukuran pertama yang secara sistematis dikembangkan untuk menilai tingkat kelelahan akibat penggunaan platform video conference, terutama Zoom, tetapi juga relevan untuk platform lain (Google Meet, Teams, dll).
Instrumen ini digunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk membantu:
- Mengidentifikasi dimensi kelelahan digital secara lebih spesifik
- Merancang intervensi pencegahan dan mitigasi kelelahan daring
- Membandingkan tingkat fatigue antar individu, kelompok, atau kondisi pekerjaan
ZEF Scale menilai 5 dimensi fatigue berikut ini:
1. General Fatigue (Kelelahan Umum)
Merujuk pada perasaan lelah secara keseluruhan yang muncul setelah melakukan rapat daring, tanpa mengaitkannya secara spesifik pada aspek visual, sosial, atau motivasi.
Contoh pernyataan (item):
"Setelah pertemuan video, saya merasa sangat lelah secara fisik."