Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Suratku, 11 November yang Lalu

11 November 2021   10:13 Diperbarui: 11 November 2021   10:20 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Rue Montorgueil|via tripsavvy.com

Oh, sungguh! Aku mengingatnya. Kopimu dan coklat hangatku. Berdua. Semeja. Kita tertimbun jelai dahana tanpa jeda. 

Asmaraku, aku menuliskan surat ini, kembali. Semalam rindu merenggut mimpiku. Kau benar. Betapa sakit mendera hati. Mengurai kembali setiap kata sendiri, dingin, kangen, yang kau tulis penuh dalam alun rimba rimamu. 

Tidakkah kau tahu, aku menahan gigil sejak melepasmu kembali ke langit Paris. Dan kau ingin jarak kita tergulung. 

Bentang ini nyata, kekasihku. Jalanan kota kecilku, bangku panjang di bawah pohon akasia itu, gedung yang tak seberapa tinggi, angin sejuk yang masih nakal meniupi rambut hitamku, dan senyumanmu yang masih tertinggal di sini. 

Aku yang masih duduk termangu. Menunggu sendiri yang tak jua mengalun pergi. Apakah kau di sana pun menanti?

Hari terlampau cepat berlalu. Surat-suratku mengering. Layaknya daun akasia tua yang jatuh. Daun kuning itu kini tak menemukan rambut ikalmu. Begitupun aksaraku. 

Hari terlampau ringan melaju. Ataukah aku yang masih saja gagap menunggu. Diam membeku. Frasa yang kujumputi pun terenggut gumam. 

Kekasih, apakah masih boleh kukirimkan jingga sore hari dalam bait hujan yang asing ini? 

Kau. Jarak. Jeda. Secuil November Rue Montorgueil. Parismu. Dan Nusantaraku. 

'Je te manque?' apakah kau merindukanku? bukankah itu tanyamu? 

'qui, Monsieur... tu mé manqués' ya, Tuan. Aku merindukanmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun