Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mimpi di Saku Celana Toloy

16 Januari 2020   18:14 Diperbarui: 16 Januari 2020   18:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata Bapak, laut sudah kangen sama Bapak. Toloy tak pernah mengerti arti kata-kata Bapak. Tapi Toloy hanya mengerti, bahwa lelaki itu ya seperti Bapak.

Cukup bagi Toloy untuk punya keinginan, suatu saat, mengarungi samudera, membuat desanya seindah Ancol, agar orang lain tahu bahwa bukan hanya Ancol yang bisa disebut pantai indah.

Bahwa dusunnya juga menyenangkan sama seperti yang dikatakan semua orang di dusunnya.

Pak Hermawan, Kepala sekolahnya pernah berjanji. Jika ada siswanya yang bisa lulus dengan nilai sempurna, akan diajaknya ke Ancol. Ini kesempatan bagi Toloy untuk pergi ke Ancol. Ini mimpinya untuk bisa melihat Ancol.

Mimpi yang kini dibungkusnya rapi di saku celana baru yang kemarin dibelikan Emak di pasar, karena tangkapan ikan Bapak banyak.

Mimpi yang dibungkus bersama mimpinya untuk membelikan Emak baju yang bagus, dan membelikan Bapak sebuah perahu yang layak, yang bisa dipakai untuk mencari ikan lagi, agar samudera di hadapannya tak lagi merasa sepi Dan kangen dengan Bapaknya.

Mimpi untuk membuat Mbah Kerto percaya, bahwa ia lebih pintar dari orang yang dijuluki paling pintar di dusunnya itu.

Mimpi untuk membuatkan tempat kerang yang lebih besar buat Upik daripada kaleng bekasnya, mimpinya untuk membuat orang-orang di dusunnya juga percaya bahwa pantainya yang dianggap pelosok, ternyata adalah pantai yang menyimpan berjuta harapan untuk bisa dibagikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun