Saat ini dunia menghadapi pandemi global yang disebabkan oleh penyebaran Corona Virus Disease atau yang lebih dikenal dengan istilah covid-19. Indonesia pun mengalami dampak yang cukup serius dari pandemi ini. Merespon hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Salah satu isinya adalah kebijakan untuk melaksanakan proses Belajar dari Rumah (BDR).
Salah satu media yang dapat dikembangkan adalah sosial media yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja, salah satunya adalah Youtube. Bagaimana Youtube dapat membantu proses pembelajaran? Youtube merupakan media sosial yang menyajikan wadah untuk menyimpan dan membagikan video yang telah kita buat dan juga dapat dijadikan referensi untuk melakukan banyak hal. Media ini dapat diakses melalui berbagai perangkat, baik itu HP/laptop/ dan lainnya.
Dengan begitu, media video pembelajaran ini menjadi PR untuk para guru agar dapat menghasilkan karya yang menarik untuk dijadikan komen. Guru dapat membuat media video pembelajarannya sendiri melalui aplikasi edit video seperti Kinemaster untuk menciptakan sebuah video pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan. Video tersebut dapat diupload di Youtube untuk siswa simak secara mandiri. Dengan begitu, pembelajaran akan lebih nyaman dijalani.
Saat masa pandemi global Covid-19, materi apa yang sebaiknya diberikan oleh para guru? Pertanyaan ini cukup menggelitik, mengingat para orang tua siswa banyak yang kurang memahami substansi mata pelajaran dengan baik. Sesuai edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020, proses BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, dan proses BDR dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup. Melihat penjelasan di atas, para guru bisa memberikan tugas yang bervariasi, tidak fokus hanya pada materi mata pelajaran semata. Pemberian tugas terkait pendidikan kecakapan hidup tentu akan memberikan pengalaman bermakna bagi siswa seperti praktik membuat prakarya sederhana, masakan, kue, atau membantu orang tua membersihkan rumah dan lain-lain.