Mohon tunggu...
2TSA047
2TSA047 Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Trauma dan Ingatan : Bagaimana Masalalu Membentuk Diri Seseorang

14 September 2025   17:05 Diperbarui: 14 September 2025   17:05 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagai contoh, seseorang yang pernah mengalami kehilangan mungkin menjadi lebih menghargai waktu bersama orang yang dicintainya. Mereka yang pernah mengalami kekerasan bisa menjadi lebih peka terhadap penderitaan orang lain, lalu berjuang membantu korban serupa. Dengan demikian, masa lalu tidak selalu harus menjadi beban; ia juga bisa menjadi guru kehidupan.

Penyembuhan dan Rekonsiliasi dengan Masa Lalu

Menghadapi trauma bukanlah hal mudah. Proses penyembuhan seringkali membutuhkan waktu panjang dan dukungan dari berbagai pihak. Beberapa langkah yang dapat membantu antara lain:

Mengenali dan Menerima Trauma

Langkah pertama adalah menyadari bahwa luka itu ada. Menolak atau menekan ingatan hanya akan membuatnya semakin kuat di alam bawah sadar.

Mencari Dukungan Sosial

Berbicara dengan orang yang dipercaya dapat membantu meringankan beban emosional. Dukungan dari keluarga, sahabat, atau komunitas sangat penting dalam proses penyembuhan.

Terapi Psikologis

Pendekatan profesional, seperti terapi kognitif-perilaku (CBT) atau terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing), terbukti efektif membantu individu mengolah kembali memori traumatis sehingga tidak lagi menimbulkan penderitaan berlebihan.

Membangun Makna Baru

Mengubah perspektif terhadap masa lalu adalah bagian dari rekonsiliasi diri. Alih-alih melihat trauma hanya sebagai luka, seseorang bisa memaknainya sebagai pengalaman yang memperkaya hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun