Mohon tunggu...
Dhanny Hamid Ustady
Dhanny Hamid Ustady Mohon Tunggu... Bersinergi untuk kebaikan.

Pertambangan, Pertanian, Politik dan semua sektor untuk menyejahterakan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia Blora itu seperti Monkey D. Luffy

16 Mei 2025   11:24 Diperbarui: 16 Mei 2025   11:24 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Fiksi menggugah para masyarakat terutama pecinta Anime One Piece agar mau mengimplementasikan semangat Monkey D. Luffy dalam kehidupan nyata. 

Bayangkan sebuah wilayah yang begitu kaya namun tersembunyi di balik kabut kekuasaan. Sebuah tempat yang semestinya menjadi surga, tapi berubah menjadi ladang kesengsaraan. Itulah Blora dalam kisah ini. Bukan Blora yang biasa Anda kenal, melainkan Blora dalam dunia fiksi, penuh tokoh legendaris, pertarungan moral, dan semangat pembebasan ala dunia One Piece.

Blora di bawah Rezim Keris Hitam bukanlah tempat yang adil untuk hidup. Kekayaan hutan jatinya dikeruk habis-habisan. Warga hanya menjadi saksi bisu dari perampokan yang dibungkus jargon pembangunan. Anak-anak tumbuh tanpa harapan, petani menanam sambil menangis, dan suara keadilan terkubur dalam debu kapur Pegunungan Kendeng.

Tapi sejarah tidak pernah benar-benar diam.

Dari pelosok hutan Randublatung, muncul seorang pemuda bertubuh lentur dan bertopi jerami. Namanya Lukman "Topi Jerami" Danu, atau dikenal luas sebagai Luffy Blora. Ia tidak datang dengan kekuatan militer atau kekayaan, tapi dengan tawa, mimpi, dan keyakinan bahwa rakyat kecil pantas bahagia.

"Aku nggak mau jadi penguasa. Aku cuma pengin semua orang di Blora bisa tertawa dan makan tempe mendoan sepuasnya," ucapnya suatu malam dari puncak Menara Giyanti.

Luffy Blora membentuk kelompok bernama Bajak Laut Topi Jerami Blora---bukan bajak laut yang mencuri, tapi mereka yang merebut kembali hak-hak rakyat.

Di sisinya, berdiri orang-orang luar biasa:

  • Nisa "Pedang Jati", pendekar dari Cepu yang mempersembahkan jurus silatnya untuk rakyat, bukan untuk pamer kekuatan.

  • Gundul "Si Juru Masak", koki eks istana Keris Hitam, yang kini memasak untuk para pejuang dan anak-anak kelaparan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
    Lihat Cerpen Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun