Mohon tunggu...
Dimas GhalihPramono
Dimas GhalihPramono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pekerja Swasta yang mempunya sampingan sebagai Mahasiswa.

Cinta bersemayam dalam hati, namun Tuhan membatasi cinta di antara pikiran dan hati. Mengakronimkan nama menjadi Dhalihm, dan cocok karena saya sebagai manusia tak luput dari Ke-Dhalihm-an.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Epilog

15 Juni 2023   22:29 Diperbarui: 15 Juni 2023   23:01 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada rangkaian paralel yang tak bisa dielak 

Menciptakan semesta yang terjadi begitu saja

Yang setiap saat dilakukan untuk menjadi elok.

Ada masanya diri bermonolog mengisahkan keresahan

Mengungkapkan perasaan dan menyembunyikan peran

Ada hati yang menyimpan ketakutan

Akan terjadinya dialog yang membuyarkan harapan

Lalu pada akhirnya hanya akan menjadi epilog yang tidak diperkirakan

Ada anak remaja di pinggiran kota memandang cakrawala

Di dekat sungai yang memantulkan cahaya rembulan

Mencium aroma senyap pada tiap kalimat yang diceritakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun