Mohon tunggu...
dewi sulistyoningrum
dewi sulistyoningrum Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Suka menulis sejak di bangku SMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aroma Hujan

3 April 2023   14:22 Diperbarui: 3 April 2023   14:31 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih terngiang bertahun lalu

Kicau burung menyapa dalam rintik hujan yang sendu

Dahan dan ranting bergesek menyanyikan lagu rindu

Sejuk, hijau mendamaikan kalbu

itu dulu, bertahun lalu

Kini semua berubah

Udara menjadi gerah

Panas, bagai magma yang terbelah

Siapakah yang salah?

Entahlah

Akan ku tanya pada segumpal darah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun