Demi bulan yang menaruh belas kasih. Demi bintang yang bersinar fasih. Demi langit yang menolak tersisih.
Untuk-Mu, Yang Maha Indah
Dari aku, si lirih jiwa yang terendap di semu lorong-lorong gundah...
***
Malam pekat di Kampung Hujan, 160915
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!