Sebenarnya... aku sedang apa?
Aku duduk di sini,
memegang rencana yang belum tentu akan terjadi,
membayangi rencana yang bahkan belum sempat kupahami.
Menyeruput kopi yang kini hanya tersisa pahit dan dingin.
Memutar otak...
karena dunia tak pernah memberi jeda pada hati yang bertanya.
Kadang aku tertawa...
bukan karena bahagia,
tapi karena aku tak tahu cara lain menenangkan luka.
Kadang aku menangis...
bukan karena lemah,
tapi karena hatiku terlalu penuh untuk terus diam.
Aku berjalan...
aku berlari...
meski langkah ini sering tak tahu harus ke mana.
Aku hanya... bergerak.
Entah menjauh atau mendekat pada sesuatu yang tak pernah jelas.
Lalu aku bertanya...
semua ini... untuk apa?
Setelah ini... apa?
Setelah ini... bagaimana?
Ketakutan selalu saja membayangi---
menyelinap di antara jeda dan napas,
membisikkan ragu di saat aku mulai percaya.
Dan aku mulai bertanya...
Doa mana yang akan terkabul malam ini?
Doa...
atau takdir yang diam-diam menyusun jalan sendiri?
Siapa yang akan lebih dulu menyentuh langitku?
Doa... atau takdir?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI