Selain bisa membaca di ruang tunggu stasiun, buku ini juga boleh dibawa dan dibaca di dalam KRL. Setelah membaca tinggal ditaruh di pojok buku di stasiun tujuan. Asal jangan dibawa pulang dan diperjualbelikan ya.
Nah sejak tahun 2024 mulai gencar dikampanyekan gerakan  membaca di tempat umum. Untuk menunjang program tersebut maka pada bulan Maret lalu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyebarkan 20 ribu buku di stasiun kereta dan bandara dengan program Mudik Asyik Baca Buku 2025.
Sejalan dengan gerakan membaca buku di tempat umum aku jadi ingat pada akhir Januari lalu ada informasi dari komunitas baca yang kuikuti, Book Clan, mengadakan kegiatan baca buku selama naik LRT dari Stasiun Dukuh Atas hingga Stasiun TMII. Sayangnya saat itu aku lagi di luar kota. Seru sih lihat teman-teman antusias membaca buku di dalam kereta.
Coba selalu sedia buku bacaan di tas kalian atau install aplikasi perpustakaan daring sehingga jika kalian jenuh menunggu di Stasiun atau sedang dalam kereta, bisa menghabiskan waktu dengan membaca. Membaca buku beberapa halaman setiap hari adalah investasi dan kebiasaan yang sungguh berharga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI