Muspen Talk Peringatan Hari Film Nasional dari Masa ke Masa

Dari bincang-bincang dengan keluarga besar Usmar Ismail, rupanya selama hidupnya, karya Usmar bukan hanya film perjuangan, ada film musikal juga film drama komedi. Namun menurut Badai, kakeknya paling gemar membuat film perjuangan karena sesuai dengan idealismenya. 

Ulasan lengkap Muspen Talk 2022 di sini. 

Muspen Talk 2023 tentang Kiprah Animator Indonesia
Peringatan HFN 2023 diwarnai dengan semangat memajukan animasi lokal, dengan judul Berkreasi Melalui Animasi. Narasumber Muspen Talk kali ini adalah Bella Yolanda dari Infinite Studios dan Dyah Merta dari Komik Komunika. Di sini KOMiK diundang sebagai peserta dan juga sebagai moderator acara (Achmad Humaidy). Selain Komiker juga banyak perwakilan SMA dan SMK yang datang sebagai peserta. 

Dalam kegiatan tersebut disampaikan sejarah animasi di Indonesia yang rupanya telah cukup panjang oleh Dyah Merta. Sempat mati suri, industri animasi Indonesia kemudian bangkit ditandai dengan film Battle of Surabaya yang banyak meraih penghargaan di dalam dan luar negeri. 

Bincang animasi lokal di Peringatan HFN 2023 (dok.Muspen) 

Sedangkan Bella Yolanda menyampaikan pengalamannya sebagai animator di Infinite Studios Batam yang fasilitasnya cukup canggih dan komplet. Memang saat ini industri animasi di dalam negeri masih kalah dengan film live action, tapi peluangnya sebenarnya besar. Ia kemudian mengingatkan agar animator tidak hanya jago menggambar, namun juga terus mengasah kemampuan lainnya agar tetap bisa bersaing. 

Muspen Talk 2024 Bincang Film Pendek dan Buka Bersama
Pada Muspen Talk 2024, Komiker diajak buka bersama sekaligus ngobrol bareng tentang perkembangan film pendek di Indonesia. Pada acara tersebut Komiker diajak menyaksikan film pendek berjudul Istiqlal karya Razny Mahardhika. 

Film Istiqlal sepanjang 15 menitan menceritakan perjalanan ayah dan anak yang ingin buka bersama di Masjid Istiqlal. Mereka berasal dari pinggiran kota dan lama tak ke Jakarta sehingga nyasar ke mana-mana. Cerita sederhana tapi hangat. 

Setelah itu dilakukan kuis, tanya jawab, dan diskusi. Film pendek rupanya makin diminati. Peluang untuk mendapatkan pendanaan bagi para sineas pemula juga terbuka lebar. 

Bincang bareng tentang prospek film pendek (dok. Muspen) 

Acara diakhiri dengan buka bersama. Ada anak-anak yatim piatu yang juga ikut dalam kegiatan ini. Artikel lengkap di sini.